Logo

KPU Imbau Pendukung Paslon Tak Lebihi Kuota di Debat Ketiga Pibup Probolinggo

Reporter:,Editor:

Sabtu, 16 November 2024 07:00 UTC

KPU Imbau Pendukung Paslon Tak Lebihi Kuota di Debat Ketiga Pibup Probolinggo

PERSIAPAN DEBAT. Media gathering persiapan debat publik ketiga Pilbup Probolinggo, Sabtu, 16 November 2024. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo mengimbau para tim pasangan calon (paslon) peserta Pilbup Probolinggo tidak membawa massa pendukung melebihi jumlah yang ditentukan pada debat publik ketiga atau terakhir. 

Imbauan tersebut disampaikan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Probolinggo saat media gathering bersama wartawan, Sabtu, 16 November 2024. 

Bayu mengatakan untuk pelaksanaan debat publik ketiga atau terakhir Pilbup Probolinggo 2024, pihaknya telah mengundang perwakilan pendukung kedua tim paslon yang masing-masing berjumlah 75 orang. 

BACA: Pilkada Kabupaten Probolinggo, Zulmi-Rasit Nomor 1 dan Haris-Fahmi Nomor 2

"Untuk menjaga kondusivitas pelaksanaan debat, kami mengimbau para pendukung tim paslon yang tidak mendapatkan undangan agar melakukan nonton bareng debat di posko-posko pemenangannya masing-masing," kata Bayu. 

Untuk memastikan keamanan selama pelaksanaan debat, Bayu menyebut telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian guna pengamanan dari sebelum hingga selesainya debat publik ketiga. 

Tema debat kali adalah Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten dan Provinsi dengan Nasional, Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan. Tema ini telah dipilih KPU untuk materi pembahasan debat publik ketiga yang bakal digelar di Gedung Islamic Centre, Minggu malam, 17 November 2024. 

BACA: KPU Kabupaten Probolinggo Tetapkan Dua Paslon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada 2024

Berbeda dengan debat publik sebelumnya, pada debat kali ini para paslon diminta mengenakan baju adat daerah.

"Adanya usulan mengenakan pakaian adat ini merupakan hasil diskusi bersama para paslon. Mereka bisa mengenakan pakaian adat Madura, Suku Tengger, atau lainnya," kata Bayu. 

Sekadar informasi, pesta demokrasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo 2024 diikuti dua paslon. Pertama, paslon Mohammad Haris-Fahmi Abdul Haq Zaini yang diusung 15 koalisi parpol parlemen dan nonparlemen.

Kemudian paslon Zulmi Noor Hasani-Abdul Rasit yang diusung dua partai politik parlemen dan satu partai nonparlemen.