Logo

Klaster Penularan Covid Balita di Probolinggo Belum Diketahui

Reporter:,Editor:

Senin, 27 April 2020 00:00 UTC

Klaster Penularan Covid Balita di Probolinggo Belum Diketahui

SEBARAN COVID. Peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo per 26 April 2020. Dok: Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo

JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang balita di Kabupaten Probolinggo terkonfirmasi positif terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo masih menyelidiki dugaan klaster penularan pasien berusia 1,5 tahun asal Kecamatan Dringu tersebut.

Informasi sementara, pasien tidak memiliki riwayat perjalanan dari daerah atau area yang jadi klaster penularan. Balita ini anak dari seorang penjual bakso. Belum diketahui apakah penularannya terkait dengan mobilitas orang yang membeli bakso keluarga setempat atau ada faktor lainnya yang menyebabkan balita ini positif Covid-19.

Juru Bicara Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengatakan balita ini semula mengalami sesak napas sehingga dibawa ke RSU Wonolangan untuk mendapatkan pertolongan medis.

BACA JUGA: Antisipasi Sebaran Covid-19 dari Pemudik, Sterilsasi Kendaraan Dilakukan di Probolinggo

Dari RSU Wonolangan, pasien dirujuk ke RSUD Tongas dan menjalani tes swab. Hasilnya, pasien dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.  “Kami masih akan perdalam terkait pasien baru ini yang dinyatakan positif Covid-19,” kata Anang, Minggu, 26 April 2020.

Anang menyampaikan untuk sementara pasien positif Covid-19 yang baru ini tidak memiliki keterkaitan dengan klaster  penularan Covid-19 yang sudah ada. Sementara masih dianggap masuk klaster lepas atau terpisah dengan klaster lainnya

Sebagai antisipasi, empat anggota keluarga balita tersebut sudah diimbau agar melakukan isolasi mandiri di rumah. Isolasi mandiri dilakukan keluarga balita tersebut sejak balita ini masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

BACA JUGA: PDP Covid-19 di Kabupaten Probolinggo Bertambah, 1 Orang Meninggal

“Untuk rapid test (tes cepat) bagi keluarga masih belum dan rencananya besok (hari ini) dilakukan. Keluarga masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan ketat aparat desa, kecamatan, dan petugas medis," ujar Anang.

Sementara itu, ada tambahan dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berasal dari Kecamatan Dringu dan Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Kedua diketahui mengalami radang paru-paru (pneumonia) dan belum dipastikan apakah terkait dengan Covid-19 atau atau tidak.

Menurut data terbaru Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai 382 orang di antaranya 234 orang dalam pemantauan, 146 orang selesai dipantau, dan dua orang meninggal dunia

Lalu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 18 orang dimana enam orang dalam perawatan, 12 orang sembuh, dan 12 orang meninggal dunia. Sedangkan 17 orang dinyatakan positif dan masih dalam perawatan.