JATIMNET.COM, Probolinggo - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Probolinggo, terus bertambah. Sebelumnya ada 4 orang, kali ini menjadi 5 orang per Jum'at 3 April 2020. Penambahan satu orang PDP tersebut, sudah dinyatakan dalam kondisi meninggal.

Juru Bicara Tim Satgas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo dr Anang Boedi Yoelianto mengatakan, seorang PDP yang meninggal merupakan warga Desa Liprak Kulon, Kecamatan Banyuanyar. Dengan mempunyai daftar riwayat medis kencing manis, serta sakit paru-paru lama dan infeksi baru.

"PDP kali ini meninggalnya karena gagal nafas, kenapa dimasukkan PDP karena kemarin bersangkutan ada perjalanan ke Papua, tapi sudah di rapid test dan hasilnya negatif," terangnya, Jum'at malam 3 April 2020.

BACA JUGA: Covid-19, Pagebluk Pesta Miras

Lanjut dr Anang menyampaikan, terkait kondisi PDP balita usia tiga tahun asal Kecamatan Sukapura, sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang. Pasalnya bersangkutan, dari hasil swab sudah dinyatakan negatif.

"Karena dinyatakan negatif, jadi pada prinsipnya bersangkutan bukan sakit karena Virus Corona. Meski sudah dipulangkan, tapi tetap harus stay di rumah," katanya.

Sebagai informasi, data terbaru dinas kesehatan terkait jumlah ODP (orang dalam pemantauan) di Kabupaten Probolinggo mencapai 212 orang. Dimana 194 orang masih dalam pemantauan, dan 18 orang lainnya sudah selesai dipantau.

Lalu jumlah PDP (pasien dalam pengawasan), dua dinyatakan sembuh pada 28 Maret 2020 lalu, dua meninggal dunia dan 1 masih dirawat namun sudah dipulangkan ke rumahnya. Sedangkan untuk orang yang dinyatakan positif, terjangkit Virus Corona di Kabupaten Probolinggo masih nihil atau Zero Covid-19.