JATIMNET.COM, Surabaya – Nama Khofifah Indar Parawansa digadang - gadang maju dalam perheletan Pilpres 2024 mendatang. 
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Jawa Timur (Jatim) secara terang-terangan mendorong Gubernur Jatim ini menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan. 

Ketua DPW NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan alasan pihaknya menyorongkan Khofifah karena pengalamannya yang tergolong komplit 

“Ibu Khofifah ini harus melanjutkan perjuangan beliau di tingkat nasional. Tapi di posisi berbeda. Mendampingi Anies menjadi wakil presiden,” ujar dia dikutip dari situs suara.com, Minggu, 15 Januari 2023. 

Baca Juga : Khofifah Mengajak Bupati/Wali Kota Memaksimalkan Vaksinasi Covid-19

“Beliau sudah pernah menjadi menteri, juga pernah menjadi anggota DPR RI. Tetapi mengatur secara keseluruhan,” tambah Janet, sapaan akrab Sri Sajekti Sudjunadi. 

Menurut dia, Anies dan Khofifah memiliki tujuan yang sama. Mereka ingin mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh anak negeri. 

“Saya rasa mereka bisa saling melengkapi. Dulu, di masa Presiden Gus Dur (Abdurrahman Wahid), Khofifah jua pernah menjabat sebagai Kepala BKKBN RI,” kata dia. 

Baca Juga : Cegah LSD Masuk Jatim, Khofifah : Sebaiknya Sapi Segera Divaksin

Namun demikian, untuk penentuan calon wakil presiden dari NasDem tergantung dari keputusan Anies Baswedan. Juga, pengurus pusat partai beserta partai yang berkoalisi dengan NasDem nantinya. 

“Walau saya berharap, beliau melanjutkan kepemimpinannya ke ranah yang semakin besar. Yakni, wakil presiden. Namun, jika masih tetap di Jatim, kami akan kembali mengusung Khofifah,” ujar Janet. 

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengungkapkan adanya pertimbangan dalam memilih cawapres untuk ditandemkan bersama Anies. 

Ia mengemukakan, aspirasi dari partai berjargon restorasi, mulai tingkat bawah hingga atas memunculkan nama cawapresi dari kalangan tokoh Nahdlatul Ulama (NU).