
Reporter
Restu C WidariJumat, 11 Februari 2022 - 11:40
Editor
Bruriy Susanto
Ilustrasi Penanganan pasien Covid-19.
JATIMNET.COM, Surabaya - Tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Kota Surabaya mencapai 93,50 persen. Hasil ini merupakan total angka dari kesembuhan kasus konfirmasi Covid-19 hingga Kamis 10 Februari 2022.
“Sedangkan angka kesembuhan kasus Omicron sampai dengan Kamis (10 Februari 2022) adalah sebesar 86,05 persen,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Jumat 11 Februari 2022.
Ia menerangkan, pasien yang terpapar Covid-19 membutuhkan perawatan yang bervariasi, yakni sesuai dengan kondisi pasien serta komorbid yang diderita oleh pasien. Hanya saja, rata-rata kesembuhan kasus konfirmasi dengan gejala asymptomatik, serta gejala ringan membutuhkan waktu selama 3-7 hari.
“Tetapi tetap disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama 10-14 hari, yang merupakan masa isolasi optimal meskipun hasil swab sudah negatif. Bahkan ada yang lebih cepat, yakni sesuai dengan daya tahan tubuh masing-masing pasien,” ia menjelaskan.
Baca Juga: Antisipasi Meningkatnya Kasus Covid-19 Varian Omicron, Ini Langkah Pemkot Surabaya
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk merawat pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan varian Omicron.
Salah satunya adalah menyediakan tempat isolasi terpusat (isoter) dan hotel berbayar. “Kami juga memfasilitasi pemberian pengobatan sesuai gejala secara gratis, konsultasi dengan klinis dan perawatan sampai sembuh,” kata Nanik.
Ia pun mengaku telah melakukan penambahan personil petugas kesehatan, fasilitas dan perlengkapan tempat isoter, serta menyediakan tempat perawatan bagi pasien terkonfirmasi Covid-19, baik OTG (Orang Tanpa Gejala) atau pasien yang bergejala ringan.
“Tentunya dengan melengkapi segala fasilitas yang dibutuhkan oleh pasien, agar pasien merasa senang dan nyaman. Sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan pasien cepat sembuh,” ia mengungkapkan.
Baca Juga: Antisipasi Kenaikan Kasus Varian Omicron, RSLT Disiagakan untuk Tampung Pasien Covid-19
Tak hanya itu saja, pihaknya juga ikut memberikan dukungan.berupa permakanan sesuai dengan wilayah. Hingga memfasilitasi pemeriksaan RT-PCR untuk semua pasien terkonfirmasi beserta kontak eratnya. “Bagi yang bergejala sedang atau berat, pasien akan dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19,” ia menegaskan.
Sedangkan untuk tingkat kesembuhan yang paling tinggi, rata-rata adalah pasien yang telah dirawat di Hotel Asrama Haji (HAH). Sebab, banyak pasien OTG dan gejala ringan yang dirawat di HAH.
“Meski demikian, kita tidak boleh lengah dengan virus ini. Hingga saat ini pemerintah juga terus menggalakkan vaksinasi dan diharapkan masyarakat juga tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” ia mengingatkan.
Sebagai informasi, berdasarkan data laman website lawancovid-19.surabaya.go.id per Jumat, 11 Februari 2022, total kasus pasien aktif mencapai 2.569 jiwa dengan penambahan kasus aktif pada hari ini mencapai 1.386 jiwa, dan total kesembuhan mencapai 1.196 jiwa.