Minggu, 06 February 2022 07:40 UTC
Kerja bakti digelar di Hotel Asrama Haji (HAH) dan rumah sakit darurat, yakni Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), Minggu 6 Februari 2022. Foto: Diskominfo Kota Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya - Kerja bakti digelar di Hotel Asrama Haji (HAH) dan rumah sakit darurat, yakni Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT), dengan menyiapkan tempat khusus sebagai isolasi terpusat bagi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, serta sebagai antisipasi kenaikan kasus Covid-19, terutama varian Omicron di Kota Surabaya.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Daerah) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menyiagakan tempat isolasi terpusat. Sebab, dengan adanya tempat isolasi terpusat akan lebih mempermudah untuk melakukan pemantauan dan penanganan kesehatan pada pasien.
“HAH hari ini telah selesai proses renovasi dan perbaikannya, terutama di Gedung Shofa. Sebab, di Gedung Zam-Zam telah terisi pasien,” kata Ridwan, Minggu 6 Februari 2021.
Untuk pasien yang terdapat di Gedung Zam-Zam HAH, hingga saat ini telah terisi sebanyak 185 pasien positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi. Sedangkan untuk Gedung Shofa HAH, gedung ini tengah dipersiapkan dan siap di huni pada Senin 7 Februari 2022.
Baca Juga: Cegah Varian Omicron, Rutan Surabaya Berikan Pelayanan Vaksin ke WBP
“185 pasien ini juga naik turun, karena banyak yang sudah sembuh tetapi juga ada yang masuk untuk melakukan isolasi. Kemudian kami menyiapkan Gedung Shofa yang siap digunakan pada hari Senin,” ia menerangkan.
Ridwan mengaku untuk renovasi dan perbaikan di Gedung Zam-Zam telah selesai terlebih dahulu karena diperuntukkan sebagai tempat utama isolasi pasien Covid-19. “Jadi semua melakukan pembersihan di setiap lantai, seperti membersihkan wastafel, kloset, jendela, plafon yang rusak, hingga memperbaiki lift,” ia mengungkapkan.
Selanjutnya untuk proses kerja bakti di RSLT, Mantan Camat Tambaksari itu menjelaskan bahwa RSLT tengah disiapkan untuk menampung pasien Covid-19 yang rencananya akan kembali dibuka pada Senin, 7 Februari 2022.
“Sedangkan untuk peralatan di RSLT masih sama seperti semula dan tinggal menata kembali. Jadi semuanya masih ada disana, seperti kipas angin, tempat tidur, tabung dan oksigen,” ia menuturkan.
Baca Juga: Tekan Omicron, Surabaya Batasi PTM dan Patroli Prokes Tempat Usaha dan Hiburan
Pada pelaksanaan kerja bakti, sebanyak 300 personel gabungan dari beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) telah diterjunkan untuk membantu menyiapkan tempat isolasi terpusat, yakni ikut melakukan perbaikan fasilitas di HAH dan RSLT.
“Untuk kerja bakti kami juga dibantu oleh Linmas, Satpol PP, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertahanan (DPRKPP), serta Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) telah ikut menyiapkan HAH dan RSLT sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien Covid-19,” ia memaparkan.
Sebagai informasi, RSLT ini pernah digunakan Pemkot Surabaya sebagai tempat perawatan pasien Covid-19 pada 12 Juli - 10 Agustus 2021, khususnya saat varian Delta merebak di Kota Surabaya.
RSLT juga mampu menampung 1.000 bed dengan jumlah total ruangan yang terdiri dari A, B, C D dan E. Pelayanan di RSLT juga hampir sama dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di rumah sakit lain karena telah dilengkapi dengan ruangan IGD, rawat inap, radiologi, farmasi hingga laboratorium.