Logo

Kembangkan Use It, Mahasiswa Bantu Kurangi Limbah

Reporter:,Editor:

Selasa, 16 June 2020 03:40 UTC

Kembangkan Use It, Mahasiswa Bantu Kurangi Limbah

Salah satu tampilan fitur dalam aplikasi Use It

JATIMNET.COM, Surabaya - Peningkatan jumlah limbah sampah yang merusak lingkungan, menjadikan kegiatan ekspor sampah banyak dilakukan dengan alasan untuk mengalihkan sampah ke negara lain. 

Berangkat dari isu tersebut, tiga mahasiswa Departemen Teknik dan Sistem Industri (DTSI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengembangkan sebuah inovasi platform yang dinamakan Use It. 

Ketiganya adalah Alif Wahyu Rodiansyah, Ifarrel Rachmanda Hariyanto, dan Muhammad Ainul Yaqin yang berada di balik tercetusnya inovasi Use It tersebut. Terobosan baru ini dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah sampah yang tidak diolah dan dibiarkan saja, bahkan akhirnya justru dibuang ke tempat lain.

“Sebenarnya banyak yang bisa mengolah, hanya saja malas,” kata Alif, Senin 15 Juni 2020.

BACA JUGA: Deteksi Suhu Tubuh Tinggi Indikasi Covid-19, Mahasiswa Ciptakan Kamera Thermal Descotin

Selaku ketua tim, Alif menuturkan, secara sederhana bahwasannya platform ini bertujuan untuk memfasilitasi industri dalam mengolah limbah. Dengan pensajian dalam bentuk fitur di platform Use It ini, yakni jual beli limbah serta fitur konsultasi dan pengolahan limbah.

Lebih lanjut mengenai Use It, mahasiswa angkatan 2017 ini menjelaskan, fitur jual beli limbah bisa digunakan untuk semua jenis limbah pada umumnya seperti limbah organik dan anorganik. Sedang untuk limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) di platform ini tidak bisa diperjualbelikan.

“Sudah ada aturan yang melarang, jadi di platform kami juga mengikuti aturan yang ada,” ia menjelaskan.

Ia juga menjabarkan, untuk limbah B3 itu sendiri ada fitur khusus yang dibuat yaitu konsultasi dan pengolahan bagi perusahaan yang tidak bisa mengolah limbahnya sendiri.

BACA JUGA: Kampanyekan Edukasi Pencegahan Covid-19 Bisa Melalui Stiker

“Nantinya kita akan hubungkan sama perusahaan yang bisa mengolah limbah tersebut,” ia menerangkan.

Keunggulan dari platform yang dibuat ini yakni Use It belum ada sebelumnya. Selain itu, dulu jika ingin jual beli limbah bisa melalui media sosial facebook (FB), namun tidak ada pihak ketiga yang memfasilitasi. 

Sedangkan Use It ini sudah memfasilitasi masyarakat agar lebih aman, mudah, dan terpercaya. “Semudah kita buka platform seperti Tokopedia dan lain-lain,” ia mengungkapkan.

Alif berharap, platform yang menyasar para pengepul sampah dan perusahaan ini nantinya berdampak baik ke lingkungan, tak hanya di Indonesia tapi juga dunia.