Logo

Kasus Pencabulan Anak Berlarut, MDW Sampang: Polisi Seperti Macan Ompong

Reporter:,Editor:

Jumat, 31 October 2025 01:00 UTC

Kasus Pencabulan Anak Berlarut, MDW Sampang: Polisi Seperti Macan Ompong

Kapolres Sampang AKBP Hartono saat diwawancarai wartawan. Foto: Zainal Abidin

JATIMNET.COM, Sampang – Kinerja Kepolisian Resor (Polres) Sampang dalam penanganan kasus dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur mendapat kritikan tajam dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Ketua Madura Development Watch (MDW) Sampang Siti Farida mempermasalahkan lambannya pengungkapan kasus yang terjadi di Kecamatan Robatal tersebut.  

Padahal, terduga pelaku atas nama Basir telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak Agustus lalu. Namun, hingga kini belum berhasil ditangkap.

BACA: Mahasiswa Sampang Desak Polisi Tuntaskan Kasus Pencabulan Anak

Oleh karena itu, Farida menilai kinerja pihak kepolisian lemah dalam penegakan hukum. Apalagi, status DPO terhadap Basir telah ditetapkan lebih dari tiga bulan.

"Saya kok melihatnya polisi ini seperti macan ompong. Kenapa? Karena tak mampu menangkap seorang Basir," katanya, Jumat, 31 Oktober 2025.

Farida mendesak agar polisi segera menangkap pelaku agar kasus ini tidak menimbulkan keresahan dan spekulasi di tengah-tengah masyarakat, khususnya keluarga korban.

Menurut Farida, lambannya pengungkapan kasus kejahatan seksual ini memunculkan spekulasi dari masyarakat tentang adanya intervensi terhadap kepolisian.

BACA: Kopri PMII Sampang Desak Polisi Temukan Buron Pelaku Pencabulan Anak

Namun demikian, MDW Sampang tetap berharap penegakan hukum tetap dapat dilakukan oleh Korps Bhayangkara dengan menangkap Basir.   

"Sudah lebih dari tiga bulan kasus ini bergulir, tapi pelakunya belum juga tertangkap. Apa harus menunggu dua tahun untuk bisa menangkap pelaku?," katanya.

"Kalau memang kapolres tidak mampu mengungkap kasus ini, lebih baik segera angkat kaki dari Sampang. Kami butuh sosok pemimpin yang tegas dan berani, bukan hanya omon-omon dan pandai beretorika," lanjut Farida.

BACA: Buron Pencabulan Anak Belum Tertangkap, HMI Sindir Polres Sampang Perlu Sayembara

Menanggapi kritikan itu, Kapolres Sampang AKBP Hartono menyatakan bahwa upaya pencarian Basir terus dijalankan. Namun, diakuinya hingga saat ini belum membuahkan hasil. Salah satu alasannya, terduga pelaku sudah tidak ada di rumahnya sejak ditetapkan sebagai DPO.  

Mantan Kasubdit 1 Ditintelkam Polda Jatim itu mengaku sudah meminta bantuan kepada pihak lain untuk memburu Basir. Ia juga menjanjikan hadiah bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan dan berhasil menangkap pelaku.

"Kalau ada masyarakat yang berhasil menangkap, akan kami beri hadiah," ujar Hartono saat ditemui awak media.