Logo

Jenis Makanan untuk Sukseskan Program Diet Intermittent Fasting

Reporter:,Editor:

Kamis, 17 September 2020 01:40 UTC

Jenis Makanan untuk Sukseskan Program Diet Intermittent Fasting

Ilustrasi. Foto: Pixabay

JATIMNET.COM, Surabaya - Intermittent Fasting (IF) merupakan metode pengaturan pola makan atau diet di mana dalam satu hari seseorang akan berpuasa dengan durasi tertentu.

Beberapa variasi IF yang cukup populer di kalangan masyarakat diantaranya 18:6, 16:8, dan 14:10. Angka di bagian depan menunjukkan durasi berpuasa, sedangkan angka belakang menunjukkan durasi jendela makan dalam satu hari.

Sebagai contoh, orang yang berdiet IF dengan variasi 18:6 akan menjalani puasa selama 18 jam dan memiliki waktu untuk makan atau jendela makan selama enam jam dalam satu hari.

Dikutip dari Mind Body Green, sebenarnya tidak ada aturan khusus mengenai makanan apa yang harus disantap saat berbuka puasa setelah menjalani IF. Akan tetapi, ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat berbuka puasa di jendela makan ketika menjalani IF. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi makanan tersebut.

Hindari Makanan Berkabohidrat Tinggi
Setelah perut dalam keadaan kosong, hindari mengonsumsi karbohidrat. Makanan berkabohidrat tinggi bisa menyebabkan fluktuasi kadar gula darah, meningkatkan kadar insulin, dan justru membuat lebih lapar.

Bila tetap ingin mengonsumsi karbohidrat, pastikan karbohidrat yang dikonsumsi juga diimbangi dengan protein dan lemak yang seimbang. Beberapa contohnya adalah salad dengan protein, telur dengan alpukat dan sayuran, protein shake, atau protein dengan sayuran panggang.

Perhatikan Porsi Makanan
Hindari menyantap makanan dalam porsi besar karena akan membuat masalah pencernaan seperti kembung. Hal ini perlu diperhatikan khususnya bagi yang baru pertama kali mencoba IF.

Beberapa makanan yang bisa dikombinasikan sebagai menu berbuka puasa di hari pertama IF adalah makanan fermentasi, sayuran matang, jus sayuran, buah segar, ikan, unggas, telur atau daging, sup atau kaldu tulang dan lemak sehat. Lemak sehat bisa dengan minyak zaitun, alpukat serta minyak kelapa.