Logo

Jasa Pengasahan Alat Potong Hewan Kurban di Probolinggo Banjir Berkah

Reporter:,Editor:

Kamis, 05 June 2025 10:00 UTC

Jasa Pengasahan Alat Potong Hewan Kurban di Probolinggo Banjir Berkah

Roni Sudarmanto salah seorang pengasah pisau di di Kelurahan Kadunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo yang kebanjiran orderan saat menjelang Iduladha. Foto: Foto/Zulafif.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Jasa pengasahan alat potong, seperti pisau, golok, hingga kapak di Kota Probolinggo, kebanjiran berkah jelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

Hal ini seperti dirasakan oleh Roni Sudarmanto (41) yang tinggal di Kelurahan Kadunggaleng, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

Menurutnya, permintaan jasa pengasahan meningkat tajam dalam beberapa pekan terakhir. Ia mengaku hampir tak punya waktu istirahat, karena sibuk melayani pelanggan yang datang silih berganti.

"Sejak dua bulan lalu, sudah lebih dari 200 pisau saya asah. Tapi sekarang makin ramai, apalagi menjelang hari H kurban," ujar Roni, Kamis, 5 Juni 2025.

BACA: Marak Pencurian Kambing Menjelang Iduladha, Empat Kambing Raib di Desa Temuasri Banyuwangi

Roni tidak hanya menerima pesanan dari warga sekitar, tetapi juga dari pelanggan luar kota yang sengaja datang untuk mengasah alat potong.

Jenis pisau yang diasah pun bervariasi, mulai dari pisau dapur, pisau khusus penyembelihan, hingga kapak besar untuk membelah tulang.

"Menjelang Iduladha, banyak yang minta diasah pisau tebal khusus kurban. Saya bahkan harus lembur sampai larut malam biar semua kebagian," tutur Roni sambil membersihkan serpihan logam di tangannya.

Untuk mengasah, Roni mengandalkan mesin gerinda yang sudah dimodifikasi dengan berbagai jenis kertas amplas, mulai dari yang kasar hingga super halus.

Proses pengasahan memerlukan ketelitian tinggi, karena setiap pisau harus mencapai ketajaman optimal.

"Biasanya butuh waktu sekitar 15 sampai 30 menit, tapi kalau pisaunya benar-benar tumpul, bisa sampai satu jam," jelasnya.

BACA: Menjelang Iduladha, Disnak Keswan Lamongan Intensifkan Pemantauan Hewan Kurban

Setelah diasah, Roni menguji ketajaman pisau dengan menyobek kertas atau plastik tipis. Jika hasil sobekannya rapi, berarti pisau siap digunakan.

Adapun tarif jasa yang dipatok cukup terjangkau. Untuk pisau dapur dikenakan biaya antara Rp 5.000 hingga Rp 15.000, sedangkan pisau khusus penyembelihan berkisar Rp 25.000 per buah.

"Pisau kurban itu harus lebih tajam dan kuat, jadi pengerjaannya juga lebih hati-hati," kata Roni.

Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap jasa pengasahan menjelang Iduladha, mencerminkan kesiapan mereka dalam menyambut momen penting ini.

"Harapan saya, semua proses kurban bisa berjalan lancar. Saya ikut senang bisa membantu, meski hanya lewat ketajaman pisau," pungkasnya sambil tersenyum.