Sabtu, 11 January 2020 04:19 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Mantan Menteri Perdagangan dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mari Elka Pangestu akan menduduki kursi Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia mulai 1 Maret 2020.
Presiden Bank Dunia David Malpass menyebutkan alasan pemilihan Mari Elka, karena pengalamannya di kancah internasional terutama untuk isu pembangunan. Dalam situs www.worldbank.org, Mari Elka Pangestu dinilai memiliki kemampuan yang mumpuni.
"Kami sangat senang menyambut Mari ke Bank dalam peran baru yang penting ini bagi institusi kami," kata Presiden Bank Dunia David Malpass, dikutip Jumat 10 Januari 2020.
Tidak hanya itu, pengalamannya secara global sebagai seorang ekonom dan peneliti sangatlah mumpuni. Apalagi keterlibatannya dalam forum internasional mengenai masalah pembangunan tidak diragukan lagi.
BACA JUGA: Bank Dunia Proyeksikan Perlambatan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik
"Akan sangat bermanfaat bagi pekerjaan kami di Grup Bank Dunia dalam mendukung luas Pertumbuhan berbasis dan pengentasan kemiskinan." Imbuh David.
Mari Elka Pangestu pun mengatakan merupakan suatu kehormatan besar dapat bergabung dengan Bank Dunia dalam misi pembangunan vitalnya. "Saya menantikan kesempatan untuk bekerja dengan tim yang kuat ini pada tantangan mendesak yang dihadapi anggota Bank Dunia," ujarnya dalam situs Bank Dunia tersebut.
Profil Mari Elka Pangestu
Mari Elka Pangestu menempuh pendidikan sarjana dan magister ekonomi dari Australia National University. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan doktor Ekonomi di University of California at Davis pada tahun 1986.
Anak dari ekonom terkenal Indonesia, J. Panglaykim ini juga merupakan anggota pimpinan Centre of Strategic and International Studies (CSIS). Kemudian Mari sempat ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Menteri Perdagangan dan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif dalam Kabinet Indonesia Bersatu.
BACA JUGA: Bank Dunia Dorong Indonesia Perkuat Ekspor Dan Investasi
Selain sebagai birokrat dan ekonom, Mari Elka pun terkenal sebagai pengajar. Dia merupakan Dosen Ekonomi International di Unversitas Indonesia. Saat ini, Mari Elka merupakan Senior Fellow Columbia School of International and Public Affairs.
Tercatat sebagai asisten profesor di Lee Kuan Yew School of Public Policy, Crawford School of Public Policy dan Australia National University. Perempuan kelahiran Jakarta, 23 Oktober 1956 ini dianggap sebagai pakar internasional tentang berbagai masalah global.
Dia saat ini adalah Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penelitian Kebijakan Makanan Internasional (IFPRI) di Washington dan juga aktif sebagai penasihat Komisi Global Geopolitik Transformasi Energi Badan Energi Terbarukan Internasional (IRENA) di Abu Dhabi.
