Logo

Ipong: Pemuda Harus Menjadi Penggerak Bisnis

Reporter:,Editor:

Sabtu, 14 November 2020 09:40 UTC

Ipong: Pemuda Harus Menjadi Penggerak Bisnis

IPONG: Calon Bupati Ponorogo di sela usai menghadiri undangan serasehan anak muda di Ponorogo, Sabtu 14 November 2020. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo - Calon Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni terus menggandeng kelompok anak muda atau milenial. Kal ini ia menghadiri undangan sarasehan para pemuda Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

Dalam acara tersebut Ipong mendengarkan keluh kesah para pemuda sekaligus menjadi mentor dalam rangka pengembangan bisnis dikalangan milenial pada masa pandemi sekarang ini. Terlebih di Desa Ngindeng sebentar lagi akan beroperasi waduk Bendo yang juga menjadi wisata baru Kabupaten Ponorogo.

“Dimasa pandemi seperti ini saya salut dengan para pemuda ngindeng, karena masih mampu untuk mengembangkan bisnis yang tidak terdampak pandemi, yakni beternak ikan lele,” kata Ipong, Sabtu 14 November 2020.

Dalam kunjungannya tersebut Ipong juga mengajak para pemuda untuk bisa mengembangkan lagi usaha lain yang akan mendukung wisata waduk bendo nantinya. Seperti merancang cafe atau restoran yang bisa menjadi ciri khas warga Ngindeng sehingga bisa menarik wisatawan.

BACA JUGA: Untuk Penyemangat Anak Muda, Ipong Ciptakan Lagu

“Pemuda bisa menjadi penggerak bisnis, ditangan seorang pemuda kalau dia mau bisa menjadi sesuatu yang hebat,” ungkap Ipong.

Ia pun menyampaikan program Desa Digital Rancangannya, dimana saat ini sudah ada 17 Desa Digital di Ponorogo. Sehingga nantinya jika Desa Ngindeng juga berubah menjadi Desa Digital maka semua potensi desa maupun warga akan lebih tergali dan diketahui oleh publik.

“Sehingga ketika nanti Bendo sudah jadi wisata, maka orang pasti akan mencari potensi apa saja yang ada di Bendo, utamanya Desa Ngindeng itu sendiri. Tinggal telusuri saja melalui Internet,” jelas Ipong.

BACA JUGA: Ipong Bakal Siapkan Pasar dan Modernisasi Pengrajin Bata Merah

Sementara itu Setyono salah satu pemuda Desa Ngindeng yang beternak lele mengaku sangat terbantu oleh pemerintah, karena telah mendapat bantuan dalam bentuk kolam, bibit dan juga pakan lele.

Selain penyuluhan dan bimbingan dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) Kabupaten Ponorogo terus dilakukan.

Setyono menambahkan Dispertahankan selama setahun kebelakang juga sudah memberikan bantuan berupa 10 kolam ikan lele, 35 bibit ikan lele dan bantuan pakan ikan sebanyak dua ton.

“Sangat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa ngindeng, karena bisa memberdayakan pemuda desa untuk mempunyai usaha sendiri,” pungkas Setyono.