Logo

Ini Kaitan antara Leher dan Bahu Sering Tegang dengan Stres

Reporter:,Editor:

Senin, 22 February 2021 23:20 UTC

Ini Kaitan antara Leher dan Bahu Sering Tegang dengan Stres

Ilustrasi nyeri leher. Foto: Shutterstock

JATIMNET.COM, Surabaya - Ketika stres, leher dan bahu menjadi tegang karena otot berkontraksi dengan kuat. Ini juga dikenal sebagai respons stres dan cara tubuh untuk menghadapi ancaman fisik yang harus dilawan atau dihindari.

Dikutip dari Healthline, bersamaan dengan ketegangan otot, gejala fisik lainnya saat stres atau cemas antara lain seperti detak jantung yang cepat, pernapasan cepat dan dangkal, kulit menjadi dingin dan berkeringat.

Baca Juga: 7 Langkah Atasi Stres agar tidak Mudah Sakit

Menurut American Psychological Association (APA), otot dan organ lain mungkin hanya akan rileks kembali setelah ancaman yang dirasakan telah berlalu.

Jika stres terus berlanjut, tubuh akan tetap dalam keadaan kesiapan yang tinggi untuk menghadapi ancaman. Akibatnya otot mungkin tetap tegang dan kencang lebih lama dari yang seharusnya.

Ketegangan otot di leher dan bahu dapat menyebabkan masalah lebih serius seperti nyeri di tubuh serta migrain. Untuk mengurangi ketegangan, cara yang bisa dilakukan dengan merenggangkan leher. Ini membantu tubuh lebih rileks.