Senin, 02 December 2024 10:00 UTC
Kondisi jalan yang mengalami longsor di Desa Mojorejo, Kec. Pungging, Kab. Mojokerto, Senin, 2 Desember 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Hujan deras yang mengguyur wilayah Mojokerto dan sekitarnya membuat penahan jalan di Desa Mojorejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, longsor. Akibatnya, jalan tersebut ditutup sementara, Senin sore, 2 Desember 2024.
Selain area penahan jalan yang amblas, sebuah gardu listrik yang berada tak jauh dari jembatan Bendo itu juga rusak setelah tergerus air hujan.
Pantauan di lokasi, petugas BPBD Kabupaten Mojokerto dan Polsek Pungging memasang garis polisi di lokasi agar tak dilewati pengendara sementar waktu.
Salah satu warga sekitar, Abdul Jaidi, mengatakan sebelum terjadinya longsor, sempat terjadi hujan lebat sekitar 1 jam. Sehingga air dari sawah di sebelah timur meluap dan menggerus tanah yang didekat sungai tersebut.
BACA: Jalan Cor Penghubung Kecamatan Jatirejo dan Dlanggu Mojokerto Amblas
"Hujannya sangat lebat tadi, air dari sawah ke sini semua. Ada gardu listrik yang rusak, jadi bahaya," ujarnya.
Jalan penghubung Dusun Mojorejo dengan Dusun Josermo itu harus ditutup sementara karena membahayakan pengendara jalan yang melintas.
Sementara itu, Kepala Desa Mojorejo Zainurul Huda saat ditemui di lokasi menjelaskan ambrolnya separuh jalan akan berdampak pada masyarakat sekitar karena jalan tersebut akses satu-satunya.
BACA: Tergerus Air Sungai, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Mojokerto Rusak Parah
"Dampaknya, jalan tidak bisa dilalui, sementara ini ditutup karena takutnya ada mobil material masuk," kata kades yang akrab disapa Arul ini.
Arul menerangkan pihaknya telah berkordinasi dengan instansi terkait untuk menangani ambrolnya jalan perkampungan tersebut.
"Kami sudah menghubungi (Dinas) PUPR dan sudah saya laporkan ke Bapak Camat dan masih ditindaklanjuti," ucapnya.