Jumat, 20 September 2024 07:00 UTC
Jalan poros penghubung Kecamatan Jatirejo dan Kecamatan Dlangu di Dusun Sumberaji, Desa Karangjeruk, Kec. Jatirejo, Kab. Mojokerto, amblas, Kamis siang, 19 September 2024. Foto: Hasan
JATIMNET.COM, Mojokerto – Jalan poros penghubung Kecamatan Jatirejo dengan Kecamatan Dlangu di Dusun Sumberaji, Desa Karangjeruk, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, amblas, Kamis siang, 19 September 2024. Akibatnya, separo badan jalan cor tersebut berlubang.
Jalan dengan lebar 4 meter itu jebol lantaran dilewati kendaraan besar dan di bawahnya merupakan saluran sungai yang melintang dari selatan ke utara.
Warga sekitar, Shobirin, mengatakan sebelum amblas, di jalan cor tersebut telah muncul retakan dan telah dilaporkan ke petugas Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto. Sebelum jebol, di lokasi dilewati kendaraan besar bermuatan material pasir.
BACA: Empat Tahun Jalan Desa Rusak akibat Truk Tambang Sirtu di Mojokerto
"Memang ada mobil lewat mau kirim material pas lewat belakangnya itu langsung ambruk," katanya, Jumat siang, 20 September 2024.
Sementara itu, Camat Jatirejo Herfendi saat dikonfirmasi membenarkan jalan poros yang amblas. Ia menduga kerusakan itu diakibatkan bangunan saluran air di bawahnya yang tergerus air hujan.
"Jadi itu tergerus, kalau pas musim hujan airnya gede. Jadi terjadilah itu," ujarnya.
Herfendi menjelaskan jika di bawah jalan tersebut merupakan bekas jembatan pada masa penjajahan Belanda. Kemudian dilakukan pengurukan dan pengecoran oleh Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto.
BACA: Tergerus Air Sungai, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Mojokerto Rusak Parah
"Itu jembatan zaman Belanda, jadi bentuknya itu sepeti tatanan bata, tidak pakai besi. Nah terus diuruk, dicor, itu informasi Pemdesnya jalannya PU," katanya.
Kerusakan ini telah dilaporkan ke Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto. Oleh petugas, lubang menganga tersebut telah dipasangi garis peringatan.
"Tadi sudah langsung saya teruskan ke PUPR dan sudah dicek ke lapangan. Untuk tindak lanjut secara teknisnya nanti seperti apa, kami serahkan sepenuhnya ke PU. Pada prinsipnya, kami berharap supaya bisa segera diperbaiki mengingat ini jalan poros," katanya.