Logo

Tergerus Air Sungai, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Mojokerto Rusak Parah

Reporter:,Editor:

Kamis, 13 January 2022 14:20 UTC

Tergerus Air Sungai, Jembatan Penghubung Dua Kecamatan di Mojokerto Rusak Parah

Kondisi jembatan penghubung dua kecamatan yang rusak parah di Kabupaten Mojokerto. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Tergerus saat air sungai meluap, jembatan penghubung dua kecamatan di Kabupaten Mojokerto rusak parah. Akibatnya hanya satu lajur yang bisa dilewati pengendara antar Dusun Sukojati, Desa Purwojati, Kecamatan Ngoro dengan Dusun Sekarputih, Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging.

Terlihat di lokasi sejumlah pemuda setempat turun langsung membantu pengendara baik roda dua dan maupun empat yang akan melintasi jembatan secara bergantian.

Muhammad Romadhon Anggota Karang Taruna Durjana Muda menjelaskan, jembatan sisi selatan diketahui ambrol pada Minggu, 9 Januari 2022 lalu. Diduga karena tergerus air sungai saat banjir.

"Minggu kemarin. Kami sengaja bantu di jalan ini, biar pengendara bisa melewati jembatan. Kalau banjirnya kiriman dari selatan sampai naik ke sini airnya," kata Romadhon, Kamis, 13 Januari 2022.

Baca Juga: Jembatan Ambrol dan Tiang Listrik Roboh, Tiga Dusun di Mojokerto Padam

Romadhon menambahkan, saat ini ada sekitar 20 relawan yang bergantian berjaga untuk membantu pengendara melintas. Tak lain, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Lusa (Rabu, 12 Januari 2022) kalau gak salah ada pengendara motor jatuh saat malam hari, padahal sudah dikasih tanda. Kalau malam juga kami jaga, biar tidak ada yang kecelakaan atau jatuh lagi," ujarnya.

Menurut Romadhon, pihak PUPR Kabupaten Mojokerto sudah melakukan pengecekkan jembatan yang ambrol hingga memakan setengah jalur itu.

Namun, terlihat belum ada tindakan perbaikan dari pemda setempat yang serius. Hanya sekedar penambalan jalan yang retak. Lantaran, berdalih dana anggaran untuk pembenahan belum turun.

"Sudah di cek petugas PUPR tadi dan jalan yang retak ditambal. Kata petugasnya tadi, anggaran untuk pembenahan belum turun dan masih konsentrasi ke jalan bergelombang di Lebaksono sana," ujarnya.