Logo

Jembatan Ambrol dan Tiang Listrik Roboh, Tiga Dusun di Mojokerto Padam

Reporter:,Editor:

Jumat, 05 November 2021 01:40 UTC

Jembatan Ambrol dan Tiang Listrik Roboh, Tiga Dusun di Mojokerto Padam

JEMBATAN AMBROL. Jembatan penghubung antardusun di Desa Gunungsari, Kec. Dawarblandong, Kab. Mojokerto, kembali ambles dan ambrol, Kamis, 4 November 2021. Foto: warga Desa Gunungsari

JATIMNET.COM, Mojokerto – Jembatan penghubung antardusun sekaligus jalan alternatif Mojokerto-Gresik-Lamongan yang sedang direhab di Desa Gunungsari, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, kembali ambles dan ambrol.

Ambrolnya jembatan karena tergerus air Kali Jenglot yang sangat deras dan disertai hujan dengan intensitas tinggi, Kamis sore, 4 November 2021.

Tak hanya itu, jembatan darurat yang dibangun sementara untuk penghubung antardusun tersebut juga putus dan rusak parah. Satu tiang listrik roboh hingga sempat mengeluarkan percikan api.

BACA JUGA: Plengsengan Ambrol Ancam Jembatan di Mojokerto, Sementara Ditahan Karung Pasir

Kepala Desa Gunungsari Susanto menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB setelah guyuran hujan berlangsung sampai 1,5 jam.

Arus sungai dari hujan yang deras menggerus penahan atau plengsengan jembatan sepanjang sepuluh meter. "Hujan deras akhirnya menggerus kiri kanan jembatan yang sudah dibangun dan hampir selesai," ucapnya, Jumat, 5 November 2021.

Ia menyebut kerusakan jembatan semakin parah karena kiriman air Kali Jenglot yang sangat deras dari wilayah hutan kayu putih sehingga menyebabkan jembatan darurat putus dan satu tiang listrik dekat jembatan roboh mengenai pohon bambu.

"Jembatan darurat juga jebol. Enggak bisa lewat, tiang listrik yang di sebelah timur jalan itu roboh dan mengenai bambu," ujarnya.

Tak hanya roboh, tiang listik tersebut juga sempat menimbulkan percikan api hingga membuat warga khawatir dan menghubungi PLN.

BACA JUGA: Plengsengan Jembatan Sungai Lamong Penghubung Mojokerto-Gresik Ambrol

Petugas PLN kemudian langsung mematikan aliran listrik dan berimbas padamnya listrik di tiga dusun, yakni Dusun Tetes, Manyarsari, dan Gunungsari yang padam hingga Jumat pagi, 5 November 2021.

"Sempat ada percikan api waktu itu dan sudah ditelponkan PLN lalu langsung dipadamkan. Sampai sekarang masih belum hidup," ucapnya.

Kondisi jembatan yang membahayakan membuat dirinya dan warga sekitar lokasi menutup akses jalan dari dua arah agar tidak membahayakan warga yang tidak mengetahui kondisi jembatan yang rusak parah dan putus.

"Akses jalan mengarah jembatan kita tutup semua biar tidak membahayakan warga," kata Susanto.

Sekedar informasi, pada Jumat 2 April 2021 lalu hujan deras mengguyur juga menyebabkan luberan air di atas jembatan. Debit air yang deras di Kali Jenglot membuat karung penahan pasir tak mampu menahan beban dan terseret, Kamis, 1 April 2021, dan membuat jembatan penghubung antar dusun ambrol dan ambles.