Logo

Harlah Pancasila, Khofifah Sebut Sila Ketiga Jadi Pekerjaan Rumah

Reporter:,Editor:

Sabtu, 01 June 2019 05:42 UTC

Harlah Pancasila, Khofifah Sebut Sila Ketiga Jadi Pekerjaan Rumah

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan penerapan sila ketiga Pancasila yakni Persatuan Indonesia, akhir-akhir ini mendapat sorotan.

Berbagai peristiwa yang terjadi belakangan ini dikhawatirkan banyak pihak mengancam makna yang terkandung pada sila dengan lambang pohon beringin tersebut.

Tidak heran jika kemudian pada peringatan hari lahir Pancasila, Sabtu 1 Juni 2019, Khofifah mengulang hingga tiga kali bahwa sila Ketiga dari Pancasila ini sebagai pekerjaan rumahnya saat ini. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk merekatkan tali persatuan.

BACA JUGA: Semarak Lampion Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila di Blitar

"Jadi menurut saya pekerjaan rumah kita hari ini adalah bagaimana bersama-sama menjaga persatuan Indonesia," ujar Khofifah usai upacara peringatan Hari Lahir Pancasia di Gedung Negara Grahadi.

Gubernur kelahiran Surabaya ini mengingatkan proses perjuangan bangsa dan negara menuju kemerdekaan. Ikhtiar yang dilakukan banyak elemen, suku, agama, dan daerah bersatu melepas belenggu penjajahan.

Karenanya, Khofifah mengajak semua pihak kembali mengingat memori perjuangan bangsa menuju merdeka yang telah dilakukan pejuang terdahulu. Dengan begitu diharapkan ikhtiyar menjaga sila ketiga tetap dapat dijaga. "Saya mohon kepada kita semua untuk membangun kekuatan sila ketiga," kata Khofifah.

BACA JUGA: Persyaratan Mendasar Pembebasan Baasyir, Jokowi: Setia NKRI dan Pancasila

Menurutnya, persaudaraan dan kebersamaan menjadi bagian penting dalam menjaga persatuan. Rasa saling memiliki bangsa ini menjadi salah satu titik kunci implementasi dari penerapan Pancasila di kehidupan berbangsa.

Ia pun lantas mengajak kembali melakukan ikhtiar, bagaimana merekatkan persatuan Indonesia. "Dalam konteks apapun, dalam strata dan status sosial apapun, serta dimana pun," tegasnya.

Dengan implementasi Sila Ketiga diharapkan tidak ada perpecahan. Persatuan dan kesatuan Indonesia yang mulai terkikis dapat kembali dirajut.