Jumat, 08 April 2022 23:40 UTC
Ilustrasi pengisian BBM di SPBU. Foto.jatimnet.com
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah melalui PT Pertamina (Persero) yang merupakan salah satu BUMN memberlakukan harga baru bagi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax. Sejak 1 April 2022, harganya dibanderol Rp 12.500 dari sebelumnya Rp 9.000 per liter.
Sebagian pihak menyikapinya dengan beragam cara untuk melakukan penghematan. Ada yang beralih Pertalite maupun mengubah gaya berkendara dan perawatan untuk konsumsi BBM-nya lebih irit. Untuk mendukung upaya mengirit pengeluaran, maka pastikan kondisi kendaraan selalu prima, seperti mesin dan kaki-kaki.
BACA JUGA : Harga Baru Pertamax, Pertamina Sebut Masih di Bawah Nilai Keekonomian
Berikut tips agar tidak boros seperti dikutip dari situs resmi Auto2000 :
1. Mengurangi pengereman mendadak
Mengapa kebiasan ini perlu dikurangi,?. Sebab, kecepatan kendaraan berkurang secara drastis dan memerlukan energi yang besar untuk kembali bergerak. Nah, pada tahap itulah kebutuhan bahan bakar meningkat. Apabila sering berlangsung, maka secara otomatis akan boros.
Kondisi semacam ini berlaku untuk kendaraan matic maupun manual. Untuk itu, manuver rem mendadak perlu dihindari jika memang ingin menghemat konsumsi bahan bakar.
2.Tidak melakukan akselerasi spontan
Nyaris seperti penjelasan pertama. Hanya saja, pada poin kedua ini kendaraan masih dalam kondisi melaju. Kemudian secara spontan si pengendara/pengemudi menambah kecepatan. Selain meningkatkan kebutuhan bahan bakar, teknis semacam ini juga membuat boros ban.
Tingkat tekanan antara permukaan ban atau tapal dengan jalan (aspal, makadam, maupun tanah) lebih besar. Kondisi ini berlaku kendaraan matic maupun manual. Untuk itu disarankan agar membuka atau menutup pedal maupun uliran gas secara perlahan dan bertahap.
BACA JUGA : Konsumsi BBM di Batu dan Bali Meningkat Selama Libur Akhir Tahun
3. Tidak tergesa-gesa
Apabila pengemudi atau pengendara tergesa-gesa, maka kecendrungannya untuk menggeber kendaraannya lebih tinggi. Apabila hal itu terjadi, maka secara otomatis tingkat konsumsi bahan bakar juga semakin boros.
Untuk menghindari agar tidak tergesa-gesa, maka perlu disiasati dengan sejumlah cara. Misalnya, memajukan jadwal berangkat bekerja. Dengan demikian, kecepatan dapat diatur lebih rendah dan konstan dengan tetap mempertimbangkan jadwal masuk kerja.
4. Mengganti oli mesin secara rutin
Penggantian oli mesin secara teratur bertujuan meringankan kerja motor yang menghasilkan energi gerak bagi kendaraan. Apabila kinerjanya lancar, maka bisa dipastikan tingkat konsumsi bahan bakar juga lebih irit. Selain itu, performa kendaraan juga tetap maksimal.
