Sabtu, 03 July 2021 02:20 UTC
OPERASI PPKM DARURAT: Polda Jawa Timur saat menggelar operasi PPKM Darurat dengan sandi "Operasi Amanusa ll penanganan Covid-19 tahun 2021". Foto: Humas Polda Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya - Memutus mata rantai sebaran Covid-19 varian Delta, Kepolisian masif menggelar kegiatan. Apalagi, Presiden mengintruksi untuk melaksanakan PPKM Darurat, melihat kondisi sebaran Covid-19 Delta itu sangat cepat menular.
Seperti yang dilakukan Polda Jawa Timur menggelar operasi dengan sandi "Operasi Amanusa ll penanganan Covid-19 tahun 2021". Pelaksanaan-nya pun langsung dilakukan pada Jumat malam, 2 Juli 2021 saat mau memasuki diberlakukannya PPKM Darurat, pada Sabtu 3 Juli 2021.
Operasi digelar di beberapa tempat, terutama di titik perbatasan masuk wilayah Jawa Timur. "Mulai malam ini Jajaran Polda Jatim melakukan pengendalian dan pembatasan mobilitas," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta usai melakukan rapat bersama Forkopimda Jatim secara virtual.
Dia menjelaskan, pengendalian mobilitas merupakan guna mengendalikan pergerakan orang yang menggunakan alat tranportasi saat melintas perbatasan provinsi, rayon, dan kabupaten. Terutama yang menjadi titik perbatasan.
Baca Juga: 36 Daerah di Jatim Berlakukan PPKM Darurat
Terdapat 8 pos check point antar provinsi, diantaranya 7 titik di pintu masuk perbatasan dengan Jawa Tengah, dan 1 titik perbatasan Bali. Antar Rayon atau Kabupaten 86 pos cek point dan ditambah 25 pos exit tol.
"Kami TNI-Polri bersama pemerintah Provinsi maupun daerah akan melakukan rekayasa lalu lintas, penutupan jalan atau pengalihan. Melakukan Patroli pada tempat yang dijadikan konsentrasi massa, seperti tempat wisata, atau tempat publik lainnya. Melakukan Sosialisasi dan penegakkan protokol kesehatan," ujarnya.
"Kunci pelaksanaan PPKM Darurat ini adalah sinergi, kerja sama, kompak, dan menyeluruh dari hulu ke hilir," imbuhnya.
Sementara dalam pelaksanaan operasi dengan sandi "Operasi Amanusa ll penanganan covid-19 tahun 2021", pihak kepolisian menurunkan 20 ribu lebih personil jajaran Polda Jatim serta dibantu dari kesatuan TNI dan stakeholder Pemprov Jawa Timur.
