Jumat, 06 August 2021 12:20 UTC
KEBAKARAN: Salah seorang petugas kebakaran saat melakukan pemadaman dan pembasahan, Jumat 6 Agustus 2021. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Gedung bekas Puskesmas Kedundung di Jalan Raya By Pass Lingkungan/Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto lude terbakar. Jumat, 6 Juli 2021.
Bangunan yang terbakar itu sendiri merupakan mlik Pemerintah Kota Mojokerto, dialih fungsikan tempat penyimpanan barang anggota Garnisun Subkogartap 0815 yang memiliki kantor tepat disamping bangunan terbakar itu.
Camat Magersari Mujiono menjelaskan, kebakaran diketahui saat dirinya tengah melakukan gladi bersih persiapan acara 17 Agustus mendatang di kantor Kecamatan Mengersari yang berada tepat di belakang gudang.
Saat itu, tiba-tiba muncul kepulan asap hitam dari atas gedung bekas puskesmas yang sudah tak lagi difungsikan. Melihat kondisi itu, dirinya meminta satu stafnya mengecek ke lokasi kejadian.
Baca Juga: Kebakaran di PT Agrofood Makmur Mandiri Diduga Berasal dari Tempat Produksi
"Kebetulan sedang gladi bersih untuk acara 17 Agustus. Terus melihat kepulan asap, kita langsung datang ke sini dan sudah melihat api. Lalu saya minta salah satu staf untuk menghubungi PMK," ungkapnya.
Mujiono menyebut, ada tujuh sepeda angin dan dua sepeda motor yang berhasil diselamatkan milik anggota Garnisun. Meski sebagian barang berhasil diselamatkan, hanya saja ada beberapa barang yang juga turut terbakar karena kobaran api yang cepat membesar.
"Inikan bangunan tua, kayunya juga sudah lapuk. Akhirnya api sangat mudah menyebar, kita hanya berupaya menyelamatkan barang yang masih bisa diselamatkan," bebernya.
Sementara, Mayor Infanteri Nanag Yudi Supono Aji Kasubgar Mojokerto memastikan jika gudang yang terbakar merupakan aset milik Pemkot Mojokerto yang dulunya sebagai Puskesmas Kedundung. "Yang terbakar itu bukan kantor kita, tapi gudang bekas puskesmas dan ini bangunan milik Pemkot Mojokerto," terangnya.
Baca Juga: Pabrik Tepung Terigu Milik PT Agrofood Makmur Mandiri Terbakar
Nanag menambahkan, meski sudah tak digunakan lagi gudang tersebut saat ini difungsikan pihaknya sebagai tempat istirahat anggota, dan tempat menaruh barang, maupun inventaris Garnisun.
"Tempat anggota saya sebagai tempat istirahat memang. Jadi yang terbakar itu sebagian milik dari anggota, seperti baju PDL dan inventaris. Tapi sudah aman semuanya, sebagian saja yang terbakar, untuk dua sepeda motor yang tadi ada di dalam juga terselamatkan," tambahnya.
Saat peristiwa kebakaran terdapat anggota Garnisun yang tengah berjaga. Namun, lantaran api yang cepat membesar membuat anggota yang ada di lokasi meminta bantuan untuk memadamkan api. Dia juga menduga kebakaran tersebut dipicu dari konsleting jaringan listrik. "Dari konsleting listrik informasinya," memungkasi.
Baca Juga: Pabrik Cat Kayu di Mojokerto Terbakar dan Meledak
Terpisah, Plh Kapolsek Magersari Iptu Untung Siswanto menambahkan, hingga saat ini dirinya bersama anggota masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Untuk memastikan pemicu kebakaran. "Untuk penyebab informasinya dari konsleting listrik. Luasan gedung yang terbakar diperkirakan memiliki luasan 20x6 persegi," bebernya.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah empat unit pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Yakni, dua dari Pemkot Mojokerto, satu dari PMK Gajah Mada, dan satu lagi dari Kabupaten Mojokerto. "Api baru pada sekitar dua jam setelah empat PMK datang ke lokasi," tukasnya.
Akibat kebakaran tersebut barang-barang seperti pakaian, seragam sepatu, genset, sound sistem, hingga berkas milik anggota Garnisun Subkogartap 0815 hangus terbakar.
