Kamis, 15 April 2021 10:00 UTC
KEBAKARAN: Pabrik tepung PT Agrofood Makmur Mandiri di Jalan Raya Pemuda Mojosari, Desa Ngramen, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto terbakar hebat, Kamis, 15 April 2021. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Pabrik tepung PT Agrofood Makmur Mandiri di Jalan Raya Pemuda, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Kamis 15 April 2021 terbakar. Kebakaran di tempat produksi tepung tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB sudah mulai dipadamkan petugas pemadam kebakaran.
Untuk memadamkan pabrik tersebut, delapan unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan di lokasi kejadian. Tidak membutuhkan waktu lama, kobaran api yang di tempat produksi itu sempat menyuarakan ledakan, berangsur padam.
Dari informasi didapat, kebakaran di tempat produksi pengolahan tepung PT Agrofood Makmur Mandiri itu saat banyak aktivitas karyawan yang bekerja. Kebetulan saat itu diduga beberapa pekerja pabrik yang mencoba untuk membuat produksi tepung baru.
Baca Juga: Pabrik Tepung Terigu Milik PT Agrofood Makmur Mandiri Terbakar
Namun, tidak lama, tiba-tiba terjadi konsleting listrik di salah satu tempat produksi yang diduga untuk membuat tepung baru. "Tadi ada semacam percobaan buat produk baru tapi masih belum jelas pasti. Dari tim identifikasi juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, sementara menunggu api benar-benar padam dulu," kata Kapolsek Pungging AKP Margo Sukwandi, Kamis 15 April 2021.
Guna memastikan penyebab kebakaran di tempat produksi tepung PT Agrofood Makmur Mandiri, polisi akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan mendatangkan tim inafis Polres Mojokerto. Namun, melakukan TKP, tim identifikasi itu menunggu lokasi kejadian benar-benar aman, sudah padam dan tidak ada api.
"Menunggu benar-benar sudah padam, dan ini sudah pembasahan. Setelah itu baru dilakukan olah TKP untuk menunggu penyebab dugaan mengenai informasi yang sudah didapat anggota saat di lapangan. Jadi mohon waktunya, ini masih dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," ujarnya.
Dari insiden kebaran tersebut, polisi memastikan tidak ada korban jiwa dan kerugiannya mencapai ratusan juta.
