Logo

Pabrik Cat Kayu di Mojokerto Terbakar dan Meledak

Reporter:,Editor:

Minggu, 21 February 2021 23:20 UTC

Pabrik Cat Kayu di Mojokerto Terbakar dan Meledak

PABRIK TERBAKAR: Petugas pemadam kebakaran yang berusaha melakukan pemadaman di PT Bina Maju di Jalan Jaya Negara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto yang terbakar sejak pagi, Senin 22 Februari 2021. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Pabrik Cat Kayu PT Bina Maju di Jalan Jaya Negara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto meledak dan terbakar. Hingga saat ini, dua gudang tak dapat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Senin, 22 Februari 2021, pagi.

Peristiwa kebakaran yang juga menimbulkan dentuman keras ini, diketahui terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, lantaran dua gudang pabrik dipenuhi tumpukan kaleng yang berisikan bahan pembuatan cat.

Di lokasi kejadian api membakar seluruh isi gudang. Petugas Damkar dari Kota maupun Kabupaten Mojokerto terjun ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Baca Juga: Lima Orang Terjebak di Dalam Kebakaran

Tak hanya itu, sejumlah petugas sempat menjebol pintu gudang dengan menarik rantai  yang dililitkan di pintu mengunakan mobil. Upaya ini dilakukan untuk memudahkan proses pemadaman api yang tengah membakar dua gudang pabrik pengolahan cat.

Subekti, 31 tahun warga sekitar menjelaskan, kebakaran tersebut diketahui oleh warga sekitar pukul 02.00 WIB. Berawal dari munculnya ledakan dan api dari dalam gudang produksi. "Awalnya diketahui ada ledakan dari belakang pabrik, terus dilihat ada kobaran api yang muncul," ungkap Subekti.

Bekti sapaannya menyebut, jika bangunan yang terbakar merupakan gudang lokasi sekaligus poduksi tempat pengolahan. Tak ada aktifitas disaat jam tersebut, sebab pabrik masih belum waktunya beroperasi. "Gak ada korban, soalnya masih belum mulai aktiftas kalau jam segitu," akunya.

Sementara, Kepala BDPD Kabupaten Mojokerto Mochammad Zaini saat dikonfirmasi masih belum bisa memastikan penyebab terjadinya kobakaran api dan ledakan di dua gudang PT Bina Maju ini."Penyebabnya belum diketahui. Ini masih proses pemadaman," pungkasnya.