Sabtu, 02 February 2019 16:12 UTC
Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur menggelar Gebyar Musik Koes Plus dan Tari Jawa Timur di Anjungan Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu 2 Februari 2019. Foto: Ist.
JATIMNET.COM, Surabaya – Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur menggelar Gebyar Musik Koes Plus dan Tari Jawa Timur di Anjungan Jawa Timur di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Sabtu 2 Februari 2019.
Sebanyak 30 band pelestari musik Koes Plus dari berbagai kota di Indonesia, seperti Pacitan, Bandung, dan Depok mengawali acara “Mengenang 5 Tahun Drummer Legendaris "Murry Koes Plus dan 50 Tahun Perjalanan Karir Musik Koes Plus”.
“Tari-arian Jawa Timur seperti Tari Kridho Retno Malang, Tari Jejer Dawuk Banyuwangi, dan Tari Greget Pincuk, juga disajikan pada saat pembukaan,” kata Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jatim Dwi Suyanto dalam siaran persnya, Sabtu 2 Januari 2019.
BACA JUGA: Iksan Skuter, Musikus yang Jadi Tuan atas Karyanya (2)
Dwi Suyanto menjelaskan, kegiatan ini dimaksudkan untuk mengenalkan beragam tarian Jatim bagi publik Jakarta, dan melestarikan lagu-lagu dan musisi legendaris Koes Plus yang berasal dari Jawa Timur. Di antaranya, Yon, Yok, Toni, dan Murry Koes Plus.
Acara berlangsung tiada henti dengna menyajikan ratusan lagu-lagu Koes Plus yang tercatat ribuan buah judul lagu. Menurut Dwi, kegiatan ini merupakan kelima kalinya dan dilakukan oleh Badan Penghubung, bekerjasama dengan para pelestari musik Koes Plus di seluruh penjuru nusantara.
Selain penyajian lagu-lagu Koes Plus, dalam acara ini juga dilakukan berbagai kegiatan sosial seperti santunan kepada anak yatim piatu, donor darah dan konsultasi kesehatan secara gratis.
BACA JUGA: Seniman Jepang Kolaborasikan Kesenian Ponorogo dengan Musik Dari Persia
Dwi Suyanto menyatakan, arti penting anjungan Jatim di TMII merupakan tempat promosi seluruh potensi daerah di Jatim, baik UKM, makanan khas, seni, danl lain sebagainya.
Tahun 2018, Pemprov Jatim juga menyelenggarakan acara Anugerah Duta Seni Budaya Jatim, yang mengamati 10 penyaji terbaik pagelaran kesenian daerah di anjungan Jawa Timur.