Minggu, 07 February 2021 03:40 UTC
PERJALANAN KERETA API: Suasana Perjalanan Kereta Api di Stasiun Kereta Api Daerah Operasional 8 Surabaya.
JATIMNET.COM, Surabaya - Waktu perjalanan kereta api (KA) akan semakin singkat dan sebagian KA mengalami perubahan jadwal keberangkatan mulai Rabu, 10 Februari 2021.
Hal ini dikarenakan KAI menggunakan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2021 yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1385 Tahun 2020 tentang Penetapan Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021 dan KP 1362 Tahun 2020 tentang Penetapan Lintas Pelayanan Perkeretaapian pada Grafik Perjalanan Kereta Api Tahun 2021.
“Penetapan Gapeka 2021 ini untuk menggantikan Gapeka 2019 yang sebelumnya digunakan oleh KAI,” kata Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif, Minggu 7 Februari 2021.
Adapun salah satu manfaat yang dapat dirasakan pelanggan pada Gapeka 2021 adalah efisiensi waktu perjalanan KA. Contohnya adalah KA Malabar relasi Stasiun Malang menuju Stasiun Bandung yang mengalami pengurangan waktu perjalanan sebesar 150 menit.
Baca Juga: 203 Kasus Kecelakaan di Perlintasan Sebidang Kereta Api
"Atau KA Argo Wilis relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Bandung mengalami pengurangan waktu perjalanan sebesar 332 menit," ia mengungkapkan.
Luqman menjelaskan, terdapat berbagai faktor yang melatarbelakangi perubahan Gapeka dari 2019 ke 2021. Pada Gapeka 2021, beberapa jalur yang dilewati perjalanan KA jarak jauh yang tadinya tunggal sudah menjadi jalur ganda.
"Seperti pada lintas Mojokerto - Jombang dan lintas Tambak - Kebumen - Butuh," ia mencontohkan.
Di samping itu, terdapat peningkatan puncak kecepatan di berbagai lintas di Daop 8 Surabaya. Seperti lintas Wonokromo - Mojokerto, lintas Bangil - Malang Kota Lama, lintas Malang Kota Lama - Wlingi, dan lintas Sidoarjo - Tarik.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Wajib Tunjukkan Hasil Rapid Test Antigen
"Pada Gapeka 2021, Daop 8 menambahkan lintas baru yaitu perjalanan KA Komuter yang menghubungkan Kota Sidoarjo (Stasiun Sidoarjo) dengan Kabupaten Gresik (Stasiun Indro), dimana perjalanan KA Komuter tersebut dalam sehari berjalanan satu kali pulang pergi," ia menjelaskan.
Sebagai informasi, rangkaian KA Komuter ini terdiri dari empat gerbong kereta jenis kereta rel diesel Indonesia (KRDI), dengan kapasitas daya angkut sesuai dengan protokol kesehatan sebanyak 186 penumpang.
"Dengan pemberlakuan Gapeka 2021 ini, maka waktu tembuh perjalanan KA penumpang dan KA barang menjadi lebih singkat," ia menandaskan.
Jumlah perjalanan KA penumpang di Daop 8 yang di-akomodasi pada Gapeka 2021 adalah 132 perjalanan KA, naik 1,5 persen dibanding Gapeka 2019 dengan 130 perjalanan KA.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kereta Api Tak Bisa Bebas
Pemberlakuan Gapeka 2021 ini juga melayani perpanjangan relasi untuk beberapa KA di Daop 8, seperti KA Mutiara Timur dimana relasi sebelumnya Surabaya Gubeng - Ketapang/pp kini menjadi Yogyakarta - Surabaya Gubeng - Ketapang/pp.
Sementara, mulai 10 Februari 2021 juga akan terdapat perubahan sebagian jadwal keberangkatan KA, seperti KA Turangga relasi Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Bandung yang semula berangkat pukul 16.30 WIB akan berubah keberangkatannya menjadi pada pukul 18.45 WIB atau lebih akhir 2 jam 15 menit, dan lainnya.
Luqman mengatakan bahwa masyarakat sudah dapat memesan tiket untuk keberangkatan 10 Februari 2021 dan seterusnya secara bertahap di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan chanel pembelian online lainnya.
“Kami mengimbau kepada calon pelanggan kereta api dengan keberangkatan 10 Februari 2021 dan seterusnya untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket. Tujuannya agar pelanggan tidak tertinggal kereta karena sudah diberlakukannya Gapeka 2021,” ia mengingatkan.
Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
“Kami berharap dengan pemberlakuan Gapeka 2021 ini, pelanggan kereta api akan semakin bertambah karena banyak dilakukan perbaikan-perbaikan seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan lintas baru, dan lainnya,” ia memungkasi.