Rabu, 16 October 2019 05:31 UTC
Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti akan meminta Komisi C membahas beberapa proyek box culvert bersama pemerintah kota (pemkot) lantaran sejumlah proyek yang mangkrak dan berdampak pada kenyamanan warga, seperti terhambatnya saluran, keruhnya air PDAM maupun terganggunya aktivitas warga.
“Saya akan bicarakan dengan Ketua Komisi C (Baktiono) agar segera membahas saluran ini. Apalagi ini menjelang musim hujan,” kata Reni saat diwawancarai di depan Gedung DPRD Surabaya, Selasa, 15 Oktober 2019.
Adapun proyek pembangunan saluran yang mangkrak di antaranya di Jalan Bratang Jaya dan Prapen.
BACA JUGA: Galian Pemkot di Bratang Jaya Mangkrak, Pedagang Setempat Mengaku Merugi
Politisi dari fraksi PKS ini menyebut jika Dinas PU Bina Marga dan Pematusan mempunyai tanggung jawab atas dampak pekerjaan kepada warga sekitar. Apalagi jika terjadi gangguan pada pendistribusian air.
“Kalau dinas sudah melakukan tapi yang bersangkutan (kontraktor) tidak melakukan, ya menjadi catatan,” ujarnya.
Selanjutnya, Reni berharap pemkot lebih waspada dalam memilih kontraktor untuk pembangunan kontraktor. Jangan sampai kontraktor yang sudah diblacklist karena molor pengerjaannya dipercaya atau diberi proyek kembali.
BACA JUGA: Risma Targetkan Proyek Box Culvert Banjar Sugihan-Sememi Selesai Tepat Waktu
Dengan kewaspaaan yang dilakukan pemkot, ia menilai tidak akan ada lagi kemoloran proyek pembangunan saluran. “Nah jangan sampai kontraktor hanya ganti nama PT, tapi orangnya sama saja,” kata dia.
Sementara, Anggota Komisi C, Wiliam Wirakusuma menyarankan Pemkot Surabaya untuk mempercepat perbaikan saluran dan jalan sebelum musim hujan tiba.
Sebab, jika saat musim hujan proyek masih dikerjakan, kualitas tanahnya menjadi tidak bagus lagi.
BACA JUGA: Pengerjaan Box Culvert Sebabkan Aliran Air PDAM Terganggu
“Karena kalau belum selesai ada rembesan lagi tanah di bawahnya bisa lembab. Harusnya sebelum hujan harus sudah selesai. Kalau musim hujan belum apa-apa ya kami panggil (dinas terkait),” kata Wiliam.
Selanjutnya pihaknya akan melakukan pengawasan terkait proyek pembangunan saluran. Pihaknya pun akan mendalami dan mencari tahu kawasan yang pembangunan salurannya mangkrak. Sehingga anggota dewan bisa turut serta memberikan evaluasi jika terjadi kendala di pemkot.
