JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya tengah melakukan normalisasi saluran maupun pengerjaan box culvert. Pasalnya hal tersebut menyebabkan gangguan pada saluran air PDAM warga.

Salah satu warga daerah Banyu Urip Surabaya, Agustin Bernadi (35) mengatakan sejak beberapa minggu lalu air PDAM keruh dan kotor.

"Sebelumnya tidak pernah keruh, dan ini kadang agak bau juga. Saya gak tahu kenapa," kata dia saat diwawancarai di kediamannya, Sabtu 6 Juli 2019.

Saat ini pemkot tengah melakukan pengerjaan box culvert di kawasan Jalan Margomulyo yang berdampak pada pipa PDAM.

BACA JUGA: Perbaikan Saluran di Ngaglik Masuki Tahap Pemasangan Box Culvert

Pemutusan pipa yang dilakukan pada Kamis 4 Juli 2019 pukul 21.00 WIB itu sempat membuat aliran air jadi mengecil, yang mana pipa tersebut mengoneksikan antara kawasan Rejosari hingga Benowo. Kemudian pada Jumat 5 Juli 2019 pukul 05.00 WIB pipa berukuran diameter 200 mm itu sudah tersambung sepenuhnya.

Meskipun telah tersambung, air yang mengalir masih kecil bahkan sampai tidak keluar, diantaranya di kawasan Rejosari, Benowo Krajan, Raya Benowo dan wilayah di sekitarnya.

Manager Humas PDAM Surya Sembada, Bambang Eko Sakti, membenarkan adanya aliran air yang mengecil bahkan sampai tidak keluar. Hal itu disebabkan oleh adanya pemutusan pipa PDAM untuk pemasangan box culvert.

“Kalau di kawasan barat itu kan banyak progres-progres pemkot, salah satunya pengerjaan box culvert. Box culvert itu kalau mengenai pipa bisa bocor, kalau sudah bocor suplai air tentunya mengecil,” ujar Bambang, saat dihubungi melalui telepon.

Bambang mengaku, saat diketahui adanya kebocoran pipa PDAM pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan permasalah ini. Setelah selesai melakukan pemasangan, air yang sempat keruh tersebut dilakukan proses penjernihan sehingga masih ada beberapa air yang mengalir sedikit keruh.

Menurutnya secara teknis pembersihan air tersebut tidak berlangsung lama, hanya beberapa memit saja PDAM air sudah jernih kembali. Keruhnya air tersebut pengaruh dari dampak pengerukan tanah yang akan ditanami beton box culvert.

“Secara umum memang pipa kita beberapa hari ini ada yang bocor karena ada pengerjaan infrastruktur pemkot. Secara regulasi dari arahan pemkot, setiap utilitas yang ada di lapangan terganggung seperti PDAM, PLN, Telkom, itu kewajiban kami sebagai user untuk memperbaiki. Itu sebagai kajian untuk kita mendukung pemkot,” urainya.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Target Box Culvert Manukan Rampung November

Sebelumnya juga telah berkoordinasi dengan pelaksana pemkot yang berada di lapangan, namun masih ada saja beberapa satu hingga dua titik lokasi yang pipa PDAM-nya terkena dampak pemasangan box culvert.

“Kami sudah proaktif juga mengingatkan, rata-rata kan kalau dikeruk pipa kita (PDAM) berada disampingnya sehingga bocor. Kalau bocor kami langsung tangani,” imbuhnya.

Perlu diketahui, masih ada beberapa pengerjaan pipa PDAM yang menyebabkan mengecilnya aliran air dan keruh. Yaitu di kawasan Lakarsantri, Perum Citra Sentosa dan wilayah sekitarnya. Perbaikan pipa tersebut dilakukan pada Jumat 5 Juli 2019 pukul 21.00 WIB hingga Sabtu 6 Juli 2019 pukul 05.00 WIB.

“Jadi ini pipanya berdiameter 450 mm di Jalan Lakarsantri depan Kantor Kecamatan dan Kelurahan Lakarsantri. Kami harap warga bisa menampung air sejak dini,” pungkasnya.