Logo

Emil akan Monitoring Pertumbuhan 1.000 Startup Melalui Gernas

Reporter:,Editor:

Minggu, 15 September 2019 08:48 UTC

Emil akan Monitoring Pertumbuhan 1.000 Startup Melalui Gernas

Wagub Jatim, Emil Elestianto Dardak. Foto: Khoirotul Lathifiyah.

JATIMNET.COM, Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Elestianto Dardak akan memonitoring pergerakan startup di Surabaya dan Malang. Upaya ini untuk memastikan startup yang dijalankan Gerakan Nasional (Gernas) menghasilkan 1.000 entrepreneur untuk bisa bersinergi dengan program Pemprov Jatim.

“Gerakan nasional ini merupakan pilot project besar untuk menciptakan komunitas profesional yang bergerak pada bidang kewirausahaan,” kata Emil usai menghadiri Workshop Gernas 1.000 Startup Digital Surabaya di Universitas Kristen Petra Surabaya, Mingu 15 September 2019.

Gerakan ini, lanjutnya, diupayakan mendukung industri 4.0, sekaligus bisa mengawinkan startup dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim.

Pihaknya tengah merancang strategi untuk mengembangkan startup digital yang tengah berkembang pesat. Apalagi, lanjutnya, Gernas merupakan salah satu solusi masyarakat atas masalah yang terus berkembang.

BACA JUGA: Pakai Aplikasi Bistar, Semua Pemilik Kendaraan Bisa Jadi Driver

“Jika bisnis di Jatim tidak ada perspektif digital di dalamnya, apapun inovasi atau usahanya, jika tidak didukung digitalisasi, akan sulit berkembang,” mantan Bupati Trenggalek itu menambahkan.

Oleh sebab itu, Emil akan terus memberikan edukasi pada masyarakat dan juga generasi muda. Salah satunya dengan mengubah pola pikir, bahwa membuat startup digital sangat penting.

Adanya pilot project ini startup digital harus terus berjalan. Emil mengingatkan agar jangan sampai penggerak startup menyerah di tengah jalan ketika mendapat hambatan atau kendala. “Sementara tidak ada target, yang penting dijalankan saja, jangan sampai give up (menyerah),” katanya.

Ia juga mengimbau agar pelaku usaha tidak bosan membuat inovasi setelah program berjalan. Hal yang harus dilakukan adalah memberikan inovasi atau improvisasi pada startup yang sudah dijalankan. Sebab generasi digital, menurutnya, banyak yang mudah bosan.

BACA JUGA: Belum Diresmikan, Khofifah Berharap KEK Singosari Bisa Lahirkan Unicorn Jatim

“Agar lebih berkembang, kami ingin display yang menjadi pilot project ini sebagai stakeholder,” katanya.

Belum lama ini, Presiden RI Joko Widodo, telah mendeklarasikan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia di Silicon Valley. Dia meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama KUMPUL, menginisiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital.

Tujuannya menjadikan Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital ini akan dilaksanakan di 10 kota pertama, yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Semarang, Malang, Medan, Bali, Makassar, dan Pontianak. Di masing-masing kota ini akan didirikan pusat inovasi sebagai titik kumpul komunitas teknologi, kreatif, dan budaya.