Selasa, 10 September 2019 12:06 UTC
Ilustrasi lego unicorn. Foto: Unsplash
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari nantinya mampu mengembangkan industri startup di Jawa Timur. Saat ini, KEK sedang dalam tahap pematangan, sebelum diresmikan.
"Kami harapkan dari Jawa Timur ini akan muncul status baru, ada yang muncul jadi unicorn," ujar Khofifah usai menghadiri Rakernas IWAPI 2019 di Hotel Mercure Surabaya, Selasa 10 September 2019.
Menurutnya sejauh ini belum banyak startup yang beralih status menjadi unicorn di Jawa Timur. Ia optimis dengan adanya klaster digital teknologi informatika di KEK Singosari, mampu membangkitkan industri kreatif di Jawa Timur. KEK Singosari, menurutnya akan mempunyai dua klaster, yakni digital teknologi informatika dan pariwisata.
BACA JUGA: Punya Empat Unicorn, Indonesia Setara dengan Korea, Rusia dan Jepang
"Nah dari klaster digital teknologi informasi ini, kemudian target making Indonesia 4.0 kalau di Jawa Timur, maka diharapkan oleh Pak Menteri Industri (Airlangga Hartarto), startup di Jawa Timur akan semakin banyak," tuturnya.
Namun, lanjut gubernur kelahiran Surabaya itu, pihaknya belum tahu secara pasti kapan KEK Singosari akan diresmikan. Saat ini pihaknya tengah melakukan rapat intensif dengan Gubernur BI Perry Warjiyo, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Meski KEK belum diketahui kapan akan diresmikan, Jatim sudah memiliki aplikasi berbasis Android yang bakal mempermudah usaha nelayan dalam mencari ikan.
"Sekarang pun sudah dimulai, untuk start insyaAllah dua minggu lagi akan dimulai di Jawa Timur, aplikasi digital berbasis Android. Alat ini untuk mendeteksi ikan posisinya di mana," kata Khofifah.
BACA JUGA: Terungkap, Dana yang Didapat Tiga Startup Ini Ternyata Mengalir ke Singapura
Alat pendekteksi ikan dengan aplikasi android ini sepertinya akan lebih dahulu diluncurkan mendahului peresmian KEK. Diharapkan aplikasi ini dapat mempermudah munculnya peluang bisnis bagi nelayan.