Pilbup Jember

Efek Pemakzulan, Rekom Nasdem Pikada Jember Turun Belakangan

A. Baehaqi

Reporter

A. Baehaqi

Selasa, 28 Juli 2020 - 06:20

efek-pemakzulan-rekom-nasdem-pikada-jember-turun-belakangan

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Timur l, Sri Sajekti Sudjunadi mengakui hanya Jember yang surat rekomendasi Pilkada belum turun. Sementara 18 daerah dari 19 Kabupaten/kota sudah selesai. "Yang belum hanya Jember, karena meriah sekali ya," kata Sri Sajekti, Senin 27 Juli 2020.

Belakangan Jember memang menjadi sorotan. Pasalnya, DPRD Jember mengeluarkan pemakzulan kepada Bupati Faida.  Penyebabnya, legislatif menduga ada pelanggaran perundang-undangan yang dilakukan Faida.

Kebijakan bupati mengubah Perbup KSOTK (Kedudukan, Susunan Organisasi Tata Kerja) tanpa mengindahkan ketentuan yang ada telah menyebabkan Jember tidak mendapatkan kuota CPNS dan P3K Tahun 2019.

BACA JUGA: DPRD Versus Bupati Jember

Bupati Faida sendiri pada Pilkada Jember 2015 diusung Nasdem, bersama dengan PDI Perjuangan, PAN dan Hanura. Di periode kali ini, sinyal Nasdem kembali mengusung Faida belum tampak. 

Jeanette, sapaan akrab Sri Sajekti menyampaikan partainya masih melakukan komunikasi politik terkait rekom Jember. Walaupun pada periode sebelumnya, mengusung petahana Faida-Abdul Muqit Arief, pada periode ini Nasdem belum tentu akan mengusung Faida kembali.

"Kami terus menerus melakukan kajian dan berkonsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menentukan rekomendasi," terangnya. Sejauh ini DPW Nasdem Jawa Timur telah menetapkan rekomendasi untuk 18 daerah dari 19 daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak di Jawa Timur.

Baca Juga