JATIMNET.COM, Ponorogo – Kasus percaloan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkup Pemerintah Kabupaten Ponorogo saat ini terus bergulir, bahkan sejumlah orang telah dilakukan pemeriksaan dan pemanggilan.

Sekretaris Daerah Ponorogo, Agus Pramono mengatakan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat saat ini telah membentuk tim untuk menelusuri kasus tersebut.

Bahkan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap sejumlah orang yang dicurigai baik sebagai calo maupun koordinator telah dilakukan sejak kemarin Senin 15 Agustus kemarin.

Pasalnya diduga percaloan PPPK juga melibatkan pelaku yang diduga sebagai koordinator di setiap daerah. “Sejak kemarin sudah lima orang lebih diperiksa,” kata Agus, Selasa 16 Agustus 2022.

Baca Juga: Sekda Ponorogo Ungkap Modus Calo PPPK Hingga Sebut Oknum ASN Terlibat 

Namun pihaknya belum berani membeberkan siapa saja yang telah diperiksa, apakah dari oknum ASN, ataupun pihak yang berasal dari luar lingkup pemerintahan dan kedinasan. “Bisa dua-duanya, ada ASN ada dari luar ASN,” ujar Agus. 

Agus menerangkan saat ini tim tersebut juga telah melakukan sampling kepada sejumlah PPPK terkait dengan kasus percaloan tersebut. Ia juga telah menerima laporan jika korban yang saat ini ijazahnya masih ditahan oleh pelaku berjumlah sekitar 16 sampai 20 orang korban. “Saya yakin masih terus berkembang,” terang Agus.

Saat disinggung siapa saja ASN yang diduga terlibat dalam percaloan tersebut, pihaknya masih belum mau membocorkannya. Ia tidak mau gegabah dalam menentukan sikap terhadap siapa saja yang terlibat dalam lingkaran percaloan PPPK tersebut. “Jika nanti terbukti terlibat sanksi administratif bisa ringan, sedang, hingga berat,” pungkas Agus.