Senin, 17 June 2019 06:57 UTC
Bendera Rusia. Foto: Wikipedia Indonesia
JATIMNET.COM, Surabaya – Polresta Denpasar menetapkan dua warga negara Rusia berinisial GZ dan RH menjadi tersangka kasus pencurian di sebuah penukaran uang di wilayah Kuta Selatan.
Kasus dua warga negara asing yang masing-masing berprofesi sebagai tukang servis ponsel dan buruh bangunan itu, kini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Denpasar.
"Kami dari Polresta Denpasar, Satuan Reserse Denpasar melakukan proses penyidikan yaitu tahap kedua tahap penyerahan tersangka dan barang bukti, kasus ini merupakan kelanjutan dari kasus sebelumnya ," Kepala Bagian Operasional Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Gatra, di Denpasar, Senin 17 Juni 2019.
Ia mengatakan, kasus pidana tersangka pencurian di wilayah Kuta Selatan dengan menyasar Money Changer dinyatakan sudah lengkap (P21) untuk selanjutnya diserahkan ke Kejaksaan Negeri Denpasar.
BACA JUGA: Bersilaturahmi Lebaran dengan Lomba Perahu Layar
Komplotan asal Rusia, satu di antaranya sudah ditembak mati saat penyergapan, Alexei Korotkikh dan dalam waktu dekat juga akan dilakukan pelimpahan berkas terhadap satu tersangka lainnya yaitu Naira K.
"Satu lagi menimbang untuk hasil penyerahan berikutnya yang berperan sebagai pembantu, seperti menyiapkan kendaraan dan sebagainya, saat ini juga masih dalam tahap pemberkasan untuk menunggu tahap berikutnya," Jelas Kompol I Nyoman Gatra.
Atas perbuatannya, tersangka GZ dan RH dijerat dalam Pasal 365 ayat (1), ayat (2) ke-1 dan ke-2 KUHP tentang Pencurian dengan kekerasan.
Pihaknya juga menjelaskan, karena melibatkan warga negara asing, untuk itu juga melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Tim Polisi Internasional (Interpol).
BACA JUGA: Setengah Juta Pemudik Seberangi Selat Bali Sebelum Lebaran
"Satu tersangka lainnya sudah ditangkap oleh Interpol dan sedang didalami perkembangannya, nantinya akan disampaikan oleh pihak Polresta. Nanti, masih ada satu lagi yang akan diserahkan, yang jelas sudah pemberkasan, tinggal waktu tahap duanya," Katanya.
Sebelumnya, kejadian ini berawal dari perampokan yang melibatkan warga Rusia di sebuah money changer di Tanjung Benoa, Kuta Selatan.
Dari hasil penangkapan, didapat tiga tersangka, satu diantaranya meninggal dunia, dan dua lainnya berhasil diringkus. Penangkapan terjadi disalah satu kampus yang berada di wilayah Jimbaran, Kuta Selatan.
Salah satu tersangka yang melakukan perlawanan terhadap petugas Kepolisian, Alexei Korotkikh ditembak mati ditempat oleh petugas kepolisian. (ant)