Logo

DP3A Situbondo Bantu Keluarga Miskin yang Tiga Anaknya Tak Sekolah

Reporter:,Editor:

Kamis, 08 October 2020 09:10 UTC

DP3A Situbondo Bantu Keluarga Miskin yang Tiga Anaknya Tak Sekolah

TAK SEKOLAH. Pejabat dan petugas DP3A Situbondo bersama keluarga miskin yang tiga anaknya tak sekolah. Foto: DP3A Situbondo

JATIMNET.COM, Situbondo – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Situbondo mendatangi dan memberikan bantuan pada keluarga miskin di Kampung Campalok RT 004 RW 006, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo.

Keluarga dari pasangan suami istri Rais dan Sittiyani itu memiliki enam anak dan tiga di antaranya sudah berusia sekolah namun mereka tak sekolah. Sedangkan tiga anak lainnya masih di bawah lima tahun.

Tiga anak bersaudara yang belum sekolah itu antara lain Saiful Bahri, 6 tahun, Zakki Muhammad Maula, 8 tahun, dan Holifah, 10 tahun.

BACA JUGA: Dinsos Situbondo Usulkan Ribuan Warga Jadi Penerima Bantuan PKH

“Ketiga anak itu tidak bersekolah karena faktor ekonomi dan jarak tempuh ke sekolah cukup jauh,” kata Kepala DP3A Kabupaten Situbondo Imam Hidayat, Kamis, 8 Oktober 2020.

Petugas DP3A mengunjungi keluarga ini setelah ramai diberitakan di media massa. DP3A akan membantu mereka agar bisa bersekolah dengan memberikan bantuan sepeda pedal. Sebab keluarga mengeluhkan jarak tempuh ke sekolah yang cukup jauh.

Menurut Imam, kondisi ekonomi keluarga ini memang sangat memperihantinkan. Sehari-hari orang tua mereka hanya bekerja sebagai buruh tani musiman.  Penghasilan mereka tak cukup untuk membiayai keenam anaknya termasuk tiga anak yang seharusnya sudah sekolah tingkat dasar.

BACA JUGA: Tingkat Pendidikan Masyarakat Jatim Rata-rata hingga SMP Kelas Dua

“Jadi semua anaknya enam namun yang usia sekolah tiga orang. Ada juga yang masih balita, makanya kami bawakan bantuan makanan tambahan gizi,” ujarnya.

Ia menjelaskan DP3A turun langsung ke lokasi karena ingin memberikan perlindungan terhadap hak anak. Tidak boleh ada anak yang tak bisa bersekolah dengan alasan apapun. Pemerintah telah memiliki banyak kebijakan di bidang pendidikan termasuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) agar semua anak bisa mengeyam pendidikan.

“Nanti kami koordinasikan dengan Camat untuk mengupayakan yang bersangkutan mendapatkan KIP (Kartu Indonesia Pintar). Untuk jangka pendeknya, kita sediakan sepeda dulu,” katanya.