JATIMNET.COM, Situbondo- Dinas Sosial Pemkab Situbondo mengusulkan ribuan warga miskin lanjut usia (Lansia) menjadi penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Usulan data warga miskin itu sudah terverifikasi melalui Basis Data Terpadu (BDT) Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Kemensos RI.

“Ada 3.355 warga miskin di Situbondo akan masuk penerima PKH baru tahun 2020,” kata Agus Ari Cahyadi, Koordinator PKH Situbondo, Senin 26 Agustus 2019.

BACA JUGA: Rumah Pasutri Lansia di Situbondo Ludes Dilalap Api

Menurut Agus, saat ini petugas sedang validasi data di lapangan untuk memastikan layak tidaknya ribuan warga itu menerima PKH.  Sebelumnya, mereka juga sudah menerima program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) namun tidak masuk penerima PKH.

“Sesuai laporan harian pendamping di lapangan sebagian besar dari mereka adalah lansia,” ujar Agus.

Agus menginformasikan, saat ini ada 119 pendamping PKH sedang melakukan validasi data 3.355 warga miskin yang tersebar di 17 kecamatan. 

BACA JUGA: Desa Besuki Situbondo Rutin Gelar Fasion Show dari Bahan Daur Ulang

Pendamping door to door karena khawatir tidak tepat sasaran. Sebab warga miskin penerima PKH harus memenuhi beberapa komponen, seperti sedang hamil atau memiliki balita, anak sekolah, serta lansia, dan disabilitas.

“Ada tiga komponen penerima PKH yaitu bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial,” kata Agus.

Setiap tahun, lanjut Agus Ari, pasti selalu ada penambahan data baru penerima PKH sekaligus akan ada pengurangan jumlah penerima PKH yang lama dan sudah mandiri. 

BACA JUGA: Ada Pelajar di Antara 107 ODHA Baru di Situbondo

Saat ini Kabupaten Situbondo masih terkedala update data kemiskinan, karena setiap desa belum bisa menginput data berbasis digital ke Kemensos.

“Untuk data sementara yang ada 3.355 warga miskin yang diusulkan. Kemungkinan masih ada warga miskin belum terdata karena terkendala sistem,” katanya.

Secara nasional, kata Agus, validasi penerima PKH baru harus rampung pada 5 September 2019. Selanjutnya, penerima PKH yang sudah tervalidasi akan diundang menandatangani surat komitmen.

BACA JUGA: Pawai Kereta Tingkatkan Kunjungan Wisata Situbondo

“Tahapan selanjutnya memasukkan data ke E-PKH kemudian pembuatan rekening kolektif,” jelas Agus Ari.

Setelah itu, katanya, warga miskin ini akan mendapatkan kartu kesejahteraan sosial. Setiap warga miskin menerima bantuan bervariasi sesuai komponennya.  Bantuan dicairkan tiga kali tahapan ke rekening penerima. Untuk warga miskin lansia akan menerima bantuan PKH Rp 2,4 juta ditambah bantuan pokok Rp 550 ribu yang dicairkan mulai 2020.

Sesuai Data Dinas Sosial Situbondo. Tahun ini bantuan PKH yang dikucurkan Pemerintah Pusat di Situbondo mencapai Rp 19 miliar lebih untuk 37.531 penerima.

Jumlah penerima PKH terbesar di Kecamatan Besuki yaitu 4.676 warga. Di urutan kedua Kecamatan Sumbermalang  sebanyak 3.370 warga.