Logo

Ada Pelajar di Antara 107 ODHA Baru di Situbondo

Reporter:,Editor:

Senin, 19 August 2019 06:42 UTC

Ada Pelajar di Antara 107 ODHA Baru di Situbondo

PAPAN PANTAU. Plang informasi Orang Dengan HIV-AIDS (ODHA) milik Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Foto: Hozaini.

JATIMNET.CON, Situbondo- Dinas Kesehatan Situbondo menemukan 107 orang dengan HIV-AIDS (ODHA) baru sepanjang 2019 per Juli. Beberapa di antaranya pelajar. “Berasal dari semua kalangan, termasuk pelajar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Abu Bakar Abdi usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI, Sabtu 17 Agustus 2019.

Ia mengatakan rata-rata ada 200 ODHA baru yang terdeteksi di Situbondo tiap tahun. Mayoritas penyebabnya seks bebas dan tak aman. Pada 2008 misalnya, ada 32 ibu hamil yang terpapar HIV-AIDS. “Mereka rata-rata tertular suami yang suka jajan,” katanya.

BACA JUGA: Penelitian Sebut Ibu dengan HIV/AIDS Bisa Menyusui dengan Aman

Meski ibunya terpapar, bayinya tidak. Menurut dia, Dinas Kesehatan memantau kesehatan ibu dan perkembangan janinnya. “Selama hamil rutin minum obat yang kami berikan,” katanya.  

Ia mengatakan, ini untuk memutus mata rantai penyebaran HIV-AIDS. Semakin banyak ODHA yang terdeteksi, akan semakin mudah bagi Dinas Kesehatan melakukan pencegahan. Misalnya dengan melakukan pemeriksaan massal di tempat-tempat umum pada malam Minggu. “Ini seperti fenomena gunung es,” katanya.

BACA JUGA: Tekan Jumlah ODHA, Pemkot Surabaya Tingkatkan Layanan Puskesmas

Untuk memenuhi kebutuhan ODHA, saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Abdoer Rahem Situbondo sudah menyediakan layanan Voluntary Counselling and Testing (VCT) dan obat Antiretroviral (ARV). “Jadi penderita tak perlu ke rumah sakit di Surabaya atau Malang,” katanya.