Minggu, 25 August 2019 10:18 UTC
JUARA. Lailatul Fitriya terpilih menjadi salah satu finalis dalam acara fashion show busana berbahan daur ulang di Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo – Besuki Fashion Carnaval (BFC) yang digelar di Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo memiliki misi untuk mengampanyekan pengurangan sampah plastik.
Acara yang digelar setiap tahun ini menyuguhkan beragam kostum yang terbuat dari bahan daur ulang. Sekitar 60 peserta tampak anggun berjalan di catwalk sepanjang 1,5 kilometer.
Di sepanjang rute yang dilewati apra model, warga pun antusias berebut foto dengan apra peserta yang berasal dari pelajar dan masyarakat umum.
BACA JUGA: Nelayan Situbondo Mati Tenggelam, Diduga Mengalami Kram Perut
“Semua busana yang dikenakan harus berbahan bekas dan diperiksa oleh dewan juri sebelum mendapat nomor urut,” kata panitia pelaksana Sutomo, Minggu 25 Agustus 2019.
Menurutnya, acara BFC kelima dengan menggunakan bahan bekas ini semakin banyak pesertanya. Tujuannya, kata Sutomo, selain untuk pengurangan sampah plastik, juga mengajak masyarakat berkreasi dengan menggunakan bahan bekas menjadi busana unik dan menarik.
BACA JUGA: Pamit Memindahkan Perahu, Nelayan Situbondo Hilang
Penilaian dewan juri memang meliputi kreativitas busana daur ulang yang dikenakan, keserasian gerak dan ekspresi serta tata rias dan aksesoris. Dari 60 peserta yang ikut, terpilih empat orang finalis terbaik.
Lailatul Fitriya, salah seorang peserta yang terpilih menjadi finalis mengaku busana yang dikenakannya merupakan sampah plastik yang tidak terpakai lagi seperti sedotan. “Butuh waktu dua minggu merangkai busana berbahan bekas ini,” kata Fitriya yang terpilih jadi juara I BFC.