Sabtu, 12 January 2019 04:57 UTC
Ilustrasi: The Great Wall of Seruni Point, Bromo. Foto : Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Kementerian Pariwisata akan membangun spot objek wisata baru di kawasan Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo pada tahun 2019 ini.
Objek baru yang berada di Puncak Pundak Lembu, Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber ini akan dipopulerkan dengan nama Puncak 30. Pembangunannya akan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Pariwisata.
Kepala Seksi Destinasi Wisata Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Probolinggo, Musa mengatakan wisatawan bisa melihat view Gunung Bromo dari sisi yang berbeda. Puncak 30 menawarkan sensasi tersendiri. Pengunjung serasa berada di negeri di atas awan.
BACA JUGA: Ketika Batik dan Alam Pegunungan Bromo Berpadu
“Pengunjung akan menikmati indahnya pemandangan mulai dari titik awal pendakian. Pengunjung dapat berswafoto dengan background lahan pertanian warga. Untuk rute masuk menuju P 30, rencananya melewati Desa Sariwani,” kata Musa, Sabtu 12 Januari 2019.
Dia juga mengatakan konsep bangunan di titik utama P 30, nantinya akan dibuat Gazebo dengan konstruksi batu bata merah menyerupai bangunan tradisional. Objek wisata ini berada di lahan seluas 2 hektar.
“Obyek wisata ini sebagai wisata alternatif di wilayah Kecamatan Sukapura, bagi mereka yang hendak berlibur ke Gunung Bromo,” katanya.
BACA JUGA: Hotel dan Homestay di Bromo Naik Dua Kali Lipat
Musa mengatakan dana DAK yang akan digelontorkan untuk pembangunan P 30 sekitar Rp 4,7 Miliar. Dengan rincian, pembangunan jalur setapak Rp 1,8 miliar, pembangunan kios kuliner dan cinderamata Rp 1,15 miliar dan pembangunan Hiker’s Shelter Rp 855 juta.
Selain itu untuk pembangunan toilet Rp 750 juta, areal parkir Rp 190 juta dan pembuatan papan penunjuk arah sebesar Rp 45 juta.