Sabtu, 06 March 2021 03:40 UTC
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak (Kiri). Foto: Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Demokrat Jawa Timur menolak serta tidak mengakui hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang.
Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim, Emil Dardak mengatakan, KLB Deli Serdang digelar secara ilegal serta tidak memenuhi syarat. Ia menyebut, tidak ada pemegang suara sah yang terlibat di sana.
"Kegiatan yang ada di Deli Serdang mana bisa dianggap KLB, karena tidak ada pemegang suara sah disana. Pemegang suara sahnya tidak ada yang mendukung, termasuk dari Jawa Timur," ujar Emil, Jumat 5 Maret 2021.
Baca Juga: Pengurus Demokrat se-Jatim Sepakat Hanya AHY Ketua Umum
Sejauh ini seluruh pengurus dan kader Partai Demokrat di Jatim, kata Emil, tetap solid. Tidak ada yang tergiru dengan ajakan KLB ilegal. Emil memastikan semua pemilik sah suara tidak ada yang tergiur KLB versi Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang dianggap inkonstitusional.
"Alhamdulillah, seluruh pengurus inti semuanya solid. Tidak ada yang mendukung KLB, semua mendukung kepemimpinan yang sah oleh Ketua Umum AHY," katanya.
"Dalam Rakor kami, tidak ada satupun yang mendukung KLB, jadi dengan posisi itu sudah bisa ditebak bagaimana pandangan kami terhadap keabsahan kegiatan di Deliserdang tersebut," imbuhnya.
Emil yakin, kegiatan di Deli Serdang yang dibungkus KLB tersebut tidak akan menggoyahkan militansi serta loyalitas para kader. Hampir seluruh pengurus daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Indonesia masih mengakui kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai yang sah.
Baca Juga: Merasa Difitnah Soal Kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie Laporkan AHY ke Bareskrim
"Kami juga memantau DPD seluruh Indonesia, menurut saya hampir keseluruhan solid mendukung kepemimpinan yang sah saat ini oleh mas AHY," kata dia.
Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPD partai Demokrat Jatim, Fatkhul Hadi, mengajak seluruh kader partai Demokrat di Jatim untuk tetap tenang sambil menunggu arahan serta instruksi lebih lanjut dari DPP
"Prinsipnya kami mamang tidak pernah mengakui kegiatan yang diklaim KLB. Yang terpenting, kita harus saling menjag, tetap solid," kata Fatkhul.
Dia juga memastikan konsolidasi kader dan pengurus Partai Demokrat Jatim tetap berjalan baik. Isu KLB gidak mempengaruhi konsolidasi partai. "Konsolidasi kami tetap jalan, Insyaallah Jatim tetap satu komando mendukung mas AHY," tandasnya.
