Logo

Dana Proyek dan Pengadaan Barang di Surabaya Dialihkan untuk Penanganan Corona

Reporter:,Editor:

Rabu, 01 April 2020 12:40 UTC

Dana Proyek dan Pengadaan Barang di Surabaya Dialihkan untuk Penanganan Corona

SCREENING. Kendaraan roda dua dan empat yang masuk Surabaya diseleksi atau di-screening dan disemprot disinfektan, Senin, 30 Maret 2020. Foto: Restu Cahya

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemkot Surabaya menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Refocusing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta Pengadaan Barang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan mengatakan berdasarkan Inpres tersebut, Pemkot Surabaya langsung melakukan rapat koordinasi dan memutuskan untuk refocusing (pemusatan ulang) anggaran penanganan Covid-19.

Karenanya, nanti beberapa anggaran yang masih bisa ditunda akan difokuskan dan diutamakan untuk penanggulangan Covid-19.

BACA JUGA: Rp 360 Miliar Dikucurkan Untuk Covid-19

“Seperti pengadaan-pengadaan operasional dan sebagainya, termasuk ATK (Alat Tulis Kantor) juga kita minimalisir, kita fokuskan untuk penanganan Covid-19,” kata Hendro, Rabu, 1 April 2020.

Lebih rinci, Hendro menyebutkan pengadaan kendaraan operasional yang selama ini masih cukup, dirasionalkan lagi dan dimaksimalkan yang sudah ada dulu.

Di samping itu, pengadaan ATK juga bisa diminimalisir karena dua bulanan ini pemkot sudah menggunakan e-surat dan semuanya sudah serba online.

BACA JUGA: DPRD Jatim Alihkan Anggaran Kunker Rp 100 M

“Jadi, yang seperti itu bisa kita pending (tunda) dulu. Nanti kita evaluasi lagi, karena ini harus difokuskan ke penanganan Covid-19,” katanya.

Hendro juga menjelaskan beberapa proyek besar juga akan ditunda dan dialihkan anggarannya untuk penanganan Covid-19. Beberapa proyek besar itu adalah proyek Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), pengadaan MRI, pengadaan mobil operasional, dan kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).

“Kemudian kegiatan fisik yang memang belum dikontrak, ya kita pending dulu,” ucapnya.