JATIMNET.COM, Mojokerto – Mantan Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023 Ika Puspitasari atau akrab disapa Ning Ita terus melakukan penjajakan ke partai politik untuk mendaftarkan dirinya menjadi bakal calon Wali Kota Mojokerto.

Setelah mendaftarkan diri melalui Partai NasDem dan PDI Perjuangan, kali ini ia bersama tim pemenanganya mendatangi kantor DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Mojokerto di Jalan KH. Mas Masyur, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Rabu sore, 8 Mei 2024.

"Hari ini saya daftar sebagai bacalon Wali Kota melalui PAN. Alhamdulillah berkas sudah diterima oleh Ketua DPD PAN Pak Mulyadi," kata Ning Ita.

Ia menyebut PAN menjadi partai ketiga yang didatanginya. Namun sejatinya, pihaknya juga sudah mengajukan lamaran secara online ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Golkar.

BACA: Pilwali Kota Mojokerto, Ning Ita Daftar lewat NasDem dan PDIP

“Semakin banyak bersinergi dengan parpol semakin baik. Saya berharap ke depan kalau ditakdirkan bisa melanjutkan kepemimpinan di Kota Mojokerto ini bisa mempercepat capaian target-target berbagai bidang pembangunan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Mojokerto Mulyadi,menyebut Ning Ita sebagai bacalon Wali Kota pertama yang mendaftar ke partainya.

"Kalau yang daftar langsung baru Ning Ita saja, namun ada nama lain yang sudah masuk list bacawali PAN yakni Gus Afif Zamroni, menantu Kiai Asep, pemimpin Pondok Amanatul Ummat Pacet," katanya.

Mulyadi menegaskan nama adik ipar Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa (Gus Barra) ini otomatis masuk daftar bakal calon wali kota dari PAN karena statusnya sebagai kader dan caleg DPR RI PAN Dapil Jatim VIII.

BACA: Warga Terima Uang di Pilkada Mojokerto, Bawaslu Tunggu Laporan

"Karena kader, beliau tidak mendaftar tetapi sama DPP diminta untuk dimasukkan kedalam list nama-nama yang akan dibawa ke Jakarta," ujarnya.

Meski bersaing ketat dengan kader PAN, Mulyadi menyebut peluang Ning ita untuk mendapatkan rekom masih terbuka lebar. Mengingat selama lima tahun memimpin Kota Mojokerto, Ning Ita on the track dan tidak pernah gesekan dengan PAN.

"Intinya kita serius menyambut siapa saja calon yang mendaftar ke PAN. Namun, untuk rekom kita tegak lurus dengan keputusan DPP," katanya.