Sabtu, 05 September 2020 01:00 UTC
DAFTAR KPU. Bakal pasangan calon Sugiri Sancoko-Lysdiarita mendaftarkan ke KPUD Ponorogo dengan ribuan pendukungnya dan siap melawan sang gajah alias petahana. Foto: Gayuh
JATIMNET.COM, Ponorogo – Pendaftaran pasangan bakal calon Bupati dan wakil bupati (Bacabup-Bacawabup) Sugiri Sancoko-Lysdiarita ke KPUD Ponorogo di sambut meriah oleh berbagai simpatisan pendukung.
Bahkan ada bendera merah putih raksasa yang membentang sepanjang 100 meter untuk menyambut pasangan penantang petahana ini. Berbagai kesenian tradisional seperti reog dan jaranan juga menghibur warga yang melihat.
“Alhamdulillah semua berkas telah diterima dan dinyatakan komplit,” kata Bakal Calon Bupati Sugiri Sancoko, Jumat 4 September 2020.
Ia pun berterima kasih kepada para relawan yang telah datang untuk mengantarkannya mendaftarkan diri ke KPUD Ponorogo. Sugiti juga minta maaf kepada para pendukungnya yang sempat membatalkan sejumlah relawan yang akan mengantarkannya.
BACA JUGA: Di Tengah Pandemi, Bacalon Bupati Wajib Swab Test Sebelum Daftar ke KPU
Namun, hal itu bukan tidak lain karena ada larangan Kemendagri terkait jumlah massa karena masih dalam pandemi Covid-19. “Jika tidak dibatalkan barang kali bisa dua kali lipat,” ujar Giri sapaanya.
Usai mendaftar ia pun menyatakan siap untuk melawan sang petahana bersama empat partai pendukungnya. Bahkan sejumlah partai nonparlemen juga siap untuk mendukungnya, yakni PSI, PBB, Perindo, Garuda, Berkarya dan PKPI.
Selain itu sejumlah dukungan juga muncul dari elemen masyarakat yang menamakan dirinya Laskar Sandal Jepit. “Laskar sandal jepit karena saya wong cilik (orang kecil). Ini adalah simbol wong cilik,” ujar Giri.
Saat disinggung terkait target perolehan ia menjelaskan tidak mau juumawa, yang terpenting adalah bisa memenangi dari sang petahana. “Biar ada sejarah calon orang kecil bisa memenangi melawan gajah (petahana),” pungkas Giri.