Logo

Cina Perpanjang Libur Hari Buruh, Sektor Pariwisata Tuai Berkah

Reporter:

Jumat, 03 May 2019 02:07 UTC

Cina Perpanjang Libur Hari Buruh, Sektor Pariwisata Tuai Berkah

Pagoda di Beijing Cina. Foto: Peiheng Yang / Unsplash

JATIMNET.COM, Surabaya – Cina memperpanjang libur hari buruh, sejak 1 Mei 2019 hingga 4 Mei 2019. Imbasnya sektor pariwisata mereka meningkat 5,9 persen, dibandingkan dengan libur hari buruh tahun lalu, yang hanya satu hari.

Badan Imigrasi Nasional China (NIA) memperkirakan jumlah wisatawan yang keluar-masuk negaranya mencapai 2,2 juta per hari.

Sejumlah objek wisata terlihat dipadati para pengunjung.

Pangkalan moda transportasi (hub) Dongzhimen yang biasanya diwarnai kesibukan orang lalu-lalang mengejar bus atau kereta bawah tanah (subway) ke tempat kerja, sejak Rabu telah berubah menjadi titik kumpul puluhan bus pariwisata. 

BACA JUGA: Polisi Cina Awasi Penduduk Xinjiang Pakai Aplikasi

Demikian halnya dengan perempatan besar, seperti Xindong Lu yang biasanya ramai oleh kendaraan menuju tempat kerja, atau tempat sekolah, sejak tanggal 1 Mei 2019 tampak lengang.

Sekolah dan perkantoran di Cina tutup selama empat hari, kecuali kantor perwakilan negara asing, termasuk Kedutaan Besar RI di Beijing yang hanya libur sehari pada Rabu 1 Mei 2019.

Bandar Udara Internasional Ibu Kota Beijing (BCIA) dan Bandara Internasional Pudong di Shanghai, masing-masing didatangi 79 ribu dan 107 ribu penumpang, yang keluar-masuk per hari selama musim liburan itu.

Pos pemeriksaan di jembatan yang menghubungkan Zhuhai (Cina) dengan Makau dan Hong Kong, dipekirakan juga dilewati 105 ribu orang per hari.

BACA JUGA: Terjerat Narkoba, Warga Kanada Dihukum Mati Cina

Lebih dari 670 ribu orang akan keluar-masuk melalui pos pemeriksaan imigrasi Cina-Hong Kong di Luohu, Futian, and Huanggang per hari.

Di ketiga pos perbatasan darat tersebut, terdapat jalur kereta api cepat, reguler, dan subway.

Pelabuhan Gongbei yang menghubungkan China daratan dengan Makau juga dilalui 435 ribu wisatawan per hari.

NIA menginstruksikan kepada pihak pos pemeriksaan, untuk menyampaikan informasi secara berkala mengenai jumlah pelaju, sekaligus memastikan keselamatan mereka, demikian media resmi setempat. (ant)