Logo

Cegah Sebaran Covid-19, Gugus Tugas Imbau Rumah dan Pertokoan Maksimalkan Penggunaan Ventilasi

Reporter:,Editor:

Selasa, 14 July 2020 03:00 UTC

Cegah Sebaran Covid-19, Gugus Tugas Imbau Rumah dan Pertokoan Maksimalkan Penggunaan Ventilasi

GUGUS TUGAS. Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengimbau masyarakat agar penggunaan masker menjadi pilihan wajib saat beraktivitas.

Itu menindaklanjuti informasi World Health Ogranization (WHO), yang menyebutkan jika Corona Virus Disease dapat menyebar melalui udara (airbone). Menyikapi itu, masyarakat diharapkan semakin tertib dalam melaksanakan protokol kesehatan.

“Semula kami berfikir, penularannya melalui droplet atau dari ludah. Tapi ludah yang dalam bentuk ukurannya kecil, nyatanya bisa terbang di udara dan bertahan cukup lama. Istilahnya bisa penularan airbone atau penularan melalui udara,” kata dr Anang, Senin 13 Juli 2020 malam.

dr Anang menjelaskan, dengan adanya informasi WHO maka resiko penularan Covid-19, kontaknya menjadi tidak terbatas pada physical distancing saja.

BACA JUGA: 8 Nakes RSUD dr Moh Saleh Probolinggo Sembuh Covid-19

"Misalnya di suatu ruangan apabila ada yang tertular virus Corona, bisa saja bisa menularkan kepada yang lain. Walaupun physical distancing, dengan teori baru dimana bisa ditularkan melalui udara maka masker menjadi pilihan utama,” katanya.

Disamping itu, dr Anang meminta baik perkantoran maupun rumah, agar selalu membuka jendela dan ventilasi. Tujuannya supaya udara terutama pada pagi atau sore, terjadi pergantian udara sehingga kalau ada virus di dalamnya bisa keluar ruangan, terutama areal perkantoran.

“Ventilasi harus terbuka tidak hanya mengandalkan AC, tapi ventilasi udara dengan membuka pintu atau udara angin juga perlu dipikirkan. Paling tidak pagi harus dibuka dan sore juga dibuka,agar resiko penularan ini menjadi kecil,” imbaunya.

dr Anang menyampaikan, bahwa situasi pandemi Covid-19 saat ini, mirip pada resiko penularan penyakit sebelumnya seperti TBC yang menular melalui droplet dan airbone. Oleh karena itu masyarakat harus selalu disiplin, selain physical distancing masker menjadi utama.

BACA JUGA: Pasien Confirm Covid-19 di Probolinggo Terus Bertambah, 15 Orang Positif

“Sekali lagi selain jaga jarak dan cuci tangan, masker menjadi pilihan utama. Kami mengharapkan masyarakat menjaga ventilasi udara di rumahnya, apalagi di perkantoran. Jangan hanya mengandalkan AC dan hal ini harusnya sudah menjadi norma baru, dalam kehidupan masyarakat," tandasnya.

Terkait kawasan pertokoan yang tertutup, dr Anang menegaskan, masyarakat wajib memakai masker. Tapi memakai face shield juga perlu, agar tidak ada virus yang masuk. Selain itu, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, pertokoan harus berinisiatif menyediakan fasilitas exhauser atau kipas angin, supaya udara ada sirkulasinya.

“Bila mengandalkan AC , maka perputaran udara akan terbatas di dalam ruang tersebut, namun bila dilengkapi dengan exhauser atau kipas angin, akan mendorong udara di dalam keluar dan sebaliknya udara luar tertarik ke dalam sehingga memungkinkan terjadi pergantian udara,” ia memaparkan.

Sekadar informasi, secara kumulatif jumlah orang positif terinfeksi Virus Corona di Kabupaten Probolinggo sebanyak 169 orang. Dengan rincian 36 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 127 orang sembuh dan 6 orang meninggal.