Kamis, 09 July 2020 01:00 UTC

BERTAMBAH. Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Saat Merilis Jumlah Pasien Covid-19 Baru, di Media Center Kantor Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Foto Doc. Zulkiflie.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease atau Covid-19, di Kabupaten Probolinggo terus bertambah. Berdasarkan data kumulatif per Rabu 8 Juli 2020, pasien confirm bertambah 15 orang dari klaster pelangi, kini totalnya 161 orang. Rinciannya, 36 orang masih dirawat dan menjalani isolasi, 119 orang sembuh dan 6 orang meninggal.
Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto menjelaskan, disebut klaster pelangi karena sumber penularannya terjadi secara horizontal, artinya tidak jelas asalnya. Rincian dari 15 orang itu adalah 14 orang diantaranya sedang menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo, dan 1 orang lainnya telah meninggal dunia.
“Jadi yang 14 orang ini, mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi sebelumnya. Mereka dinyatakan positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab positif, yang dilakukan di BBTKLPP Surabaya,” kata dr Anang, Rabu 8 Juli 2020.
Untuk rincian 14 orang terkonfirmasi baru; 4 orang diantaranya berasal dari Desa Wonorejo Kecamatan Wonomerto, yakni perempuan berusia 52 tahun, laki-laki berusia 34 tahun, laki-laki berusia 11 tahun dan perempuan berusia 32 tahun.
BACA JUGA: Delapan Terpapar Covid-19, Tiga Ribu Karyawan PT KTI Probolinggo Diliburkan
Lalu 2 orang berasal dari Desa Leces Kecamatan Leces, yakni perempuan berusia 60 tahun dan perempuan berusia 18 tahun. 1 orang berasal dari Desa Sumberdawe Kecamatan Maron, yakni laki-laki berusia 67 tahun.
5 orang berasal dari Desa Negororejo Kecamatan Lumbang, yakni perempuan berusia 32 tahun, perempuan berusia 13 tahun, laki-laki berusia 68 tahun, perempuan berusia 55 tahun dan perempuan berusia 13 tahun. Serta 2 orang berasal dari Desa Pabean Kecamatan Dringu, yakni perempuan berusia 67 tahun dan perempuan berusia 57 tahun.
"Untuk kondisinya, 14 orang ini masih sehat. Karena seluruhnya, masuk dalam kategori OTG (Orang Tanpa Gejala). Mereka pun tengah menjalani isolasi, di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo dengan pengawasan ketat petugas medis, sambil menunggu pemeriksaan swab evaluasi,” ujar dr Anang.
BACA JUGA: Pasien Covid-19 Baru di Kota Probolinggo Meningkat Drastis
dr Anang menegaskan, terkait tracking pasien sudah dilakukan, karena mereka yang ada saat ini adalah orang kontak erat semua, dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. Artinya mereka adalah hasil dari tracking, nantinya tracking akan diperluas lagi, guna mengetahui kontak-kontak erat yang sudah dilakukan.
Dan apapun hasilnya, dari tracking orang-orang yang pernah kontak dan dekat, akan dilakukan pemeriksaan rapid test serta pemeriksaan swab. Sementara satu orang positif Covid-19, yang meninggal dunia merupakan laki-laki berusia 52 tahun, berasal dari Desa Pajurangan Kecamatan Gending.
Bersangkutan sebelumnya berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan sempat dilakukan perawatan, di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang.
"Bersangkutan ini alamatnya memang tercatat di Malang, tetapi setelah dilakukan tracking oleh Malang, ternyata alamatnya di Kabupaten Probolinggo. Dia meninggal dunia tanggal 3 Juli 2020 , dan sekarang kasusnya dimasukkan ke Kabupaten Probolinggo,”tandas dr Anang.
