Selasa, 07 July 2020 05:40 UTC
BERTAMBAH. Grafis Sebaran Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kota Probolinggo.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Jumlah orang terkonfirmasi positif Corona Virus Disease atau Covid-19, di Kota Probolinggo meningkat drastis per Senin 6 Juli 2020 petang. Itu setelah ada tambahan 31 pasien terkonfirmasi baru, masing-masing berasal dari tenaga kesehatan, KTI dan pasien peIaku perjalanan.
Tambahan tersebut, merupakan akumulasi dari hasil pemeriksaan swab, dilakukan sejak 24 Juni lalu. Jumlah pasien 31 orang itu rinciannya adalah tenaga kesehatan ini 8 orang berasal dari RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo, lalu 3 orang berasal dari Puskesmas Ketapang.
Kemudian 8 Orang Tanpa Gejala (OTG) dari klaster KTI, 11 OTG dari pasien konfirm lainnya dan 1 orang pasien pelaku perjalanan. Seluruhnya tersebar di berbagai kelurahan, yang ada di Kota Probolinggo. Mulai Kelurahan Jrebeng Wetan, Sukoharjo, Kedungasem, Mangunharjo, Kebonsari Kulon, Triwung Lor, Mangunharjo, Ketapang, Mayangan, Sukabumi, Jrebeng Lor, Jati dan Pilang.
Wakil Wali Kota Probolinggo, Mochammad Soufis Subri berharap, adanya penambahan warga terkonfirmasi baru, menjadi pelajaran bagi semua masyarakat, dimana pergerakan Covid-19 semakin cepat. Menurutnya kewaspadaan yang dimiliki, harus ditingkatkan dengan istilah new normal.
BACA JUGA: Terus Bertambah, Klaster Pelangi Kembali Sumbang 2 Pasien Covid-19 di Probolinggo
"Kami imbau masyarakat lebih disiplin protap Covid-19, baik wajib memakai masker, tidak bepergian jika tidak dibutuhkan, physical dan social distancing tetap dilaksanakan,”terang Subri saat videoconfrence.
Menyikapi wacana new normal, Subri menyebut, pemerintah masih melihat kondisi riil di lapangan. Dimana jika tidak memungkinkan, Pemerintah Kota Probolinggo akan mengambil tindakan lebih aman menyelamatkan warganya. “Kami sedang menyiapkan regulasi dan masyarakat harus tetap aware. Jangan lengah,”pungkasnya.
Wawali Subri menyampaikan Pemerintah Kota Probolinggo, DPRD, TNI, Polri Kejaksaan dan stakeholder lainnya bertugas sesuai tupoksi. Mulai menyiapkan anggaran, regulasi dan mengawasi.
"Tugas masyarakat tetap disiplin agar tidak semakin berkembang banyak, sehingga pemulihan ekonomi bisa segera dieksekusi. Tentunya kami juga berharap tenaga kesehatan tidak semakin banyak yang terpapar,” tandasnya.
BACA JUGA: Ibu Usai Melahirkan Kembali Masuk Daftar Positif Covid-19 di Probolinggo
Karena RSUD dr Mohamad Saleh hanya berkapasitas 40 kamar, untuk pasien konfirmasi positif Covid-19. Sementara yang dirawat melebihi kapasitas, maka sebanyak 14 orang dirawat di save house yang sudah disiapkan dan diawasi ketat oleh dokter dan perawat.
Sekadar informasi, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Probolinggo per Senin 6 Juli 2020, totalnya ada 103 orang.
Konfirmasi baru 31 orang, dirawat di RSUD dr Mohamad Saleh 55 orang, dirawat di Surabaya 3 orang, sembuh 46 orang dan meninggal 3 orang. Sedangkan pasien konfirmasi positif dari luar kota ada 4 orang, berasal dari Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo dan Surabaya.