Logo

Terus Bertambah, Klaster Pelangi Kembali Sumbang 2 Pasien Covid-19 di Probolinggo

Reporter:,Editor:

Senin, 06 July 2020 00:00 UTC

Terus Bertambah, Klaster Pelangi Kembali Sumbang 2 Pasien Covid-19 di Probolinggo

BERTAMBAH. Grafis Penambahan Jumlah Pasien Positif Covid-19 baru, di Kabupaten Probolinggo.

JATIMNET.COM, Probolinggo - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di wilayah Kabupaten Probolinggo terus bertambah. Sebelumnya 139 pasien, data per Minggu 5 Juli 2020, secara kumulatif menyebutkan 141 orang.

Itu artinya bertambah dua orang terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, 19 orang masih perawatan dan menjalani isolasi, 117 orang sembuh dan 5 orang meninggal.

Tambahan pasien terkonfirmasi tersebut, setelah hasilnya positif berdasarkan pemeriksaan swab melalui TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Sebarannya pun tidak jelas atau secara horizontal yang bisa dikatakan masuk kategori berasal dari klaster pelangi.

Juru Bicara Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto menyebutkan, kedua pasien terkonfirmasi yakni laki-laki berusia 54 tahun dari Desa Curahsawo, Kecamatan Gending dan perempuan berusia 44 tahun dari Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan.

BACA JUGA: Ibu Usai Melahirkan Kembali Masuk Daftar Positif Covid-19 di Probolinggo

Menurut dr Anang, pasien berasal dari Desa Curahsawo Kecamatan Gending awalnya merupakan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang sedang menjalani perawatan di RSU Wonolangan Dringu. Dengan keluhan sesak, batuk dan ada pneumolinya. Pemeriksaan rapid test dilakukan dan hasilnya reaktif.

"Karena reaktif, pasien kemudian dilakukan pemeriksaan swab melalui TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan dan hasilnya keluar positif. Sehingga yang bersangkutan positif terinfeksi Covid-19,” kata dr Anang, Minggu 5 Juli 2020 malam.

Sementara pasien asal Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan merupakan istri dari kasus terkonfirmasi Covid-19 sebelumnya.
Karena memiliki riwayat kontak erat dengan suaminya yakni pasien kasus ke-128, maka dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya keluar positif dari BBTKLPP Surabaya.

"Untuk kondisinya, saat ini masih sehat. bersangkutan sedang menjalani isolasi di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo, dengan pengawasan ketat dari petugas medis," katanya.

BACA JUGA: Terpapar Covid-19, Dokter Senior di Probolinggo Meninggal

dr Anang mengimbau, baik pasien yang sedang menjalani perawatan di RSU Wonolangan maupun isolasi mandiri di rumah pengawasan Kabupaten Probolinggo, agar menjaga daya tahan tubuhnya supaya hasil swabnya nanti bisa dua kali negatif.

dr Anang menambahkan, terkait tracking pasien sudah dilakukan sebelumnya. Terlebih dari kasus yang sebelumnya masuk dalam kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan dinyatakan reaktif rapid test.

Demikian pula dari yang kontak langsung dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebelumnya. Namun demikian, soal tracking masih akan diperdalam lagi nantinya.

“Apapun nanti hasil dari tracking orang-orang yang pernah kontak erat dan dekat, akan dilakukan pemeriksaan swab untuk mengetahui lebih jauh resiko penularan dari bersangkutan,” ia memungkasi.