Logo

8 Nakes RSUD dr Moh Saleh Probolinggo Sembuh Covid-19

Reporter:,Editor:

Sabtu, 11 July 2020 03:00 UTC

8 Nakes RSUD dr Moh Saleh Probolinggo Sembuh Covid-19

Dinkes Jatim, Tunjangan Tenaga Medis, Tunjangan Nakes, Pemprov Jatim, Gugus Tugas, COVID-19, BPKAD

JATIMNET.COM, Probolinggo - Perkembangan jumlah pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease atau Covid-19, di Kota Probolinggo masih fluktuatif. Meski kini jumlah pasien konfirmasi telah menyentuh angka 131 orang. 

Namun per Jum'at 10 Juli 2020 malam, ada 9 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dimana 8 diantaranya, merupakan pasien dari klaster tenaga kesehatan (Nakes). Seluruhnya merupakan nakes RSUD dr Mohammad Saleh, yang berasal dari Kelurahan Sukabumi; Jrebeng Wetan; Mayangan dan Jrebeng Lor.

Sedangkan satu pasien sembuh lainnya, adalah warga Kelurahan Sumber Taman yang dirawat di Surabaya. "Setelah menjalani masa isolasi, selama kurang lebih 14 hari, Para Nakes yang merupakan OTG (Orang Tanpa Gejala) ini akhirnya sembuh," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, dr Abraar HS Kuddah.

dr Abraar berharap, untuk semua para Nakes agar lebih berhati-hati dalam melakukan tugasnya. Selanjutnya bagi Nakes yang sembuh, baru diperbolehkan masuk hari Senin 13 Juli 2020.

BACA JUGA: Pasien Confirm Covid-19 di Probolinggo Terus Bertambah, 15 Orang Positif

"Kami sudah memastikan kondisi para nakes  dengan peraturan yang lebih ketat. Kalau tidak betul-betul clean, sembuh, kami tidak berani mengembalikan di tim jaga mereka," ujarnya.

Lanjut dr Abraar, untuk masyarakat yang akan berobat, agar jangan sungkan kalau dilakukan skrining di RSUD. Pasalnya terkadang masyarakat yang akan dirawat inap, ada yang menolak dan merasa terbebani dengan pembiayaan skrining, dimana kini belum dicover BPJS.

dr Abraar menjelaskan, rawat inap bagi pasien di RSUD lebih diperketat, tujuannya bukan untuk mempersulit, tapi saling menjaga antara pasien dan nakes. Pasien yang tidak ditemukan masalah saat skrining lalu terpapar di RSUD, jelas akan membahayakan pasien dan nakes.

“Ayo sama-sama saling menjaga, perawat jaga dirinya demikian juga pasien. Untuk pasien jujurlah kepada nakes dan berikan keterangan sedetail mungkin atau selengkap mungkin,” imbaunya.

BACA JUGA: Delapan Terpapar Covid-19, Tiga Ribu Karyawan PT KTI Probolinggo Diliburkan

dr Abraar menegaskan, kebijakan tersebut menjadi Standar Operasional Prosedur (SOP) di RSUD , mengingat kejadian sebelumnya banyak nakes yang dirawat karena terpapar dari pasien.

Plt Direktur RSUD dr Mohammad Saleh tersebut juga meminta masyarakat, agar tetap mengikuti protokol kesehatan. Seperti mempergunakan masker, selalu cuci tangan dengan sabun, jaga physical distancing dan social distancing.

“Yang terpenting mari bersama-sama berupaya, memperkecil penyebaran mata rantai Covid-19. Selama tidak mau disiplin, ya apapun resikonya, Nakes tidak akan menyerah merawat masyarakat,” tandasnya.

Sekadar informasi, per Jum'at 10 Juli 2020 jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dirawat di Kota Probolinggo ada 70 orang. Dirawat di Surabaya ada 2 orang, dirawat di Situbondo 1 orang, meninggal 3 orang. Dan total pasien yang sembuh, mencapai 55 orang.