Kamis, 10 October 2019 05:47 UTC
BIMBINGAN. Para Mahasiswa Yang Mengikuti Bimbingan Oleh Kemenag, Foto : Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo bersama Institut Zainul Hasan (Inzah) Genggong mengadakan bimbingan perkawinan pra nikah bagi remaja usia dini, Rabu 9 Oktober 2019. Salah satu tujuannya adalah untuk menekan pernikahan dini.
Bimbingan yang diberikan kepada 100 mahasiswa Inzah bertujuan memberikan pemahaman akan pentingnya kesiapan lahir batin menuju pernikahan.
Selama kegiatan, para mahasiswa Inzah Genggong menerima materi dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Santoso.
BACA JUGA: Pertama di Indonesia, Sebelum Menikah Wajib Tes Urine
Serta keluarga sakinah di era digital dari Kasi Perbedayaan KUA Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Farmadi Hasyim, dan pemenuhan kebutuhan keluarga dari Moh. Barzan.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Santoso menyebut, tujuan lainnya yakni peningkatan kualitas mental generasi muda, dalam membangun keluarga sakinah. Serta menekan angka pernikahan di bawah umur dan menekan angka perceraian.
Menurut Santoso, kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan program kegiatan seksi bimbingan Islam dan peran serta universitas sebagai bekal membangun rumah tangga.
BACA JUGA: 90 Anak Ajukan Dispensasi Nikah di PA Mojokerto Hingga Agustus
“Melalui kegiatan ini diharapkan ada peningkatan kualitas generasi muda dalam persiapan membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Tindak lanjutnya kami akan memasukkan materi bimbingan perkawinan ke dalam kurikulum perkuliahan,” terang Santoso.
Sementara seorang peserta, Rohmah mengapresiasi positif adanya bimbingan tersebut. Menurutnya lewat bimbingan oleh kemenag, mahasiswa bisa mengerti kapan waktu yang tepat untuk membangun rumah tangga.
"Cukup bagus kegiatan seperti ini, jadi kami bisa mengerti kapan waktu terbaik bagi kami berumah tangga,"jelasnya.