Logo

Cegah COVID-19, Gereja Katolik Jember Adakan Misa Via Live Streaming di Youtube

Reporter:,Editor:

Minggu, 22 March 2020 01:30 UTC

Cegah COVID-19, Gereja Katolik Jember Adakan Misa Via Live Streaming di Youtube

LIVE STREAMING: Suasana persiapan live streaming Misa di Gereja Katolik Santo Yusup Jember.

JATIMNET.COM, Jember - Keuskupan Gereja Katolik Malang yang membawahi wilayah Malang Raya, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Madura, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, serta Situbondo mengeluarkan surat edaran imbauan mengenai umat Katolik untuk tidak pergi ke gereja.

Sebagai konsekuensinya, misa yang biasa digelar pada Minggu, akan diganti secara live streaming di channel Youtube. Surat edaran imbauan  yang ditandatangani oleh Uskup Malang, Msgr Henricus Pidyarto Gunawan itu berlaku terhitung Sabtu 21 Maret 2020. 

"Instruksi mulai kemarin malam dikirim oleh uskup. Lalu malam ini juga terus kita sebar sehingga sebagai gantinya, pada hari Minggu besok, para Romo mengadakan misa privat atau misa bersama para Romo Komunitas Pastoran, secara live streaming yang bisa diikuti umat dari rumah masing-masing," ujar Romo Antonius Denny O.Carm, Pastor Asistensi Gereja Katolik Santo Yusup Jember saat dikonfirmasi jatimnet.com, Sabtu 21 Maret 2020.

BACA JUGA: Dua Pasien Suspect Corona di Jember Tunggu Hasil Tes

Instruksi peniadaan misa ini berlaku selama 14 hari, yakni terhitung sejak 21 Maret hingga 3 April 2020 mendatang. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran Corona Virus atau Corona Virus Disease (COVID-19) yang dinilai keuskupan Malang, sudah menimbulkan kecemasan. Selain itu, peniadaan misa secara langsung juga berkaca dari kasus di Jakarta.

"Karena di tempat lain, seperti di Jakarta, ada orang tertular positif korona karena mengikuti kegiatan rohani. Kita minta umat lebih waspada," jelas romo yang juga menjabat sebagai Kepala SMAK Santo Paulus, Jember ini.

Dalam situasi pandemik wabah COVID-19 ini, imbauan agar tidak datang ke gereja juga anjuran pemerintah. Yakni untuk melakukan isolasi diri (self isolated) dan menjaga jarak (Social Distancing). "Jangan permainkan Tuhan dengan sok berani terhadap virus ini, lalu kehilangan kewaspadaan," tegas Romo Denny.

BACA JUGA: Dirawat di RS 10 Jam, Pasien PDP Corona Madiun Meninggal

Menghadapi potensi penyebaran virus Korona yang oleh WHO sudah ditetapkan sebagai pandemik global, prioritas utama bagi Gereja Katolik saat ini adalah keselamatan nyawa manusia. "Maka semboyan kita saat ini adalah, salus populi suprema lex. Keselamatan umat menjadi hukum tertinggi," papar pria kelahiran Malang ini. 

Terdapat 4 gereja Katolik di Jember, yang berada di bawah Keuskupan Malang. Dua diantaranya adalah gereja Katolik di pusat kota Jember, yakni Gereja Katolik Santo Yusup dan Gereja Katolik Hati Tersuci Santa Perawan Maria. 

Dua Paroki gereja Katolik lainnya berada di pinggir kota, yakni Gereja Katolik Maria Tak Bernoda di Tanggul dan Gereja Katolik Santo Paulus di Ambulu.  "Mereka (umat gereja di pinggir kota) bisa ikut live streaming di akun Youtube kita, yakni Santo Yusup. Atau di Keuskupan Malang juga ada live streamingnya," pungkas Romo Denny.