Minggu, 19 January 2020 03:55 UTC
Ilustrasi. Foto: tangerangekspres
JATIMNET.COM, Surabaya - Mendengkur atau ngorok adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan suara kasar ketika tidur. Kondisi ini merupakan dampak dari terhalang atau menyempitnya saluran pernapasan. Mendengkur dapat dialami oleh setiap orang dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, kondisi ini juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain, termasuk sleep apnea. Dianjurkan untuk segera menemui dokter jika sering ngorok dan disertai dengan terbangun akibat tersedak atau dengan terengah-engah, kepala atau tenggorokan terasa sakit setiap bangun tidur, merasa sangat mengantuk di siang hari, sehingga sulit berkonsentrasi, dan muncul rasa nyeri pada dada.
Lalu bagaimana cara menghilangkan kebiasaan buruk ini? Berikut ulasannya yang telah dirangkum jatimnet.com dari berbagai sumber.
Minum Banyak Air
Otolaryngologist dan ahli mendengkur di Capital Otolaryngology di Austin, Texas, Daniel P. Slaughter, menjelaskan banyak minum air bisa menjadi solusi agar tidak ngorok saat tidur. “Sekresi di hidung dan langit-langit lunak akan menjadi lengket ketika mengalami dehidrasi. Ini bisa membuat lebih banyak mendengkur,”
BACA JUGA: Kurang Tidur Bisa Picu Obesitas?
Buka Bagian Hidung
Jika mendengkur dimulai di hidung, menjaga saluran hidung tetap terbuka dapat membantu. Ini memungkinkan udara bergerak lebih lambat. "Bayangkan selang taman sempit dengan air mengalir. Semakin sempit selang, semakin cepat air mengalir," kata Slaughter.
Sebab jika hidung tersumbat atau menyempit karena pilek atau penyumbatan lainnya, udara yang bergerak cepat lebih mungkin menghasilkan dengkuran. Mandi air panas sebelum tidur dapat membantu membuka saluran hidung dan mencegah agar tidak ngorok saat tidur.
Ubah Posisi Tidur
Berbaring terlentang membuat pangkal lidah dan langit-langit lunak runtuh ke dinding belakang tenggorokan. Hal itu dapat menyebabkan suara bergetar saat tidur. Posisi tidur menyamping dapat membantu mencegah hal ini.
Hindari Alkohol
Minum alkohol empat hingga lima jam sebelum tidur membuat mendengkur bertambah buruk. "Orang yang biasanya tidak mendengkur akan mendengkur setelah minum alkohol," jelas Slaughter.
BACA JUGA: Bantal yang Tepat Menentukan Kualitas Tidur Anda
Ganti Bantal
Alergen di kamar dan di bantal dapat berkontribusi untuk mendengkur. Termasuk membersihkan kotoran yang ada di kipas angin yang Anda gunakan saat tidur. Kuman dan debu berpotensi membuat Anda mendengkur.
Sangga kepala
Sokong posisi kepala sekitar 10 centimeter lebih tinggi saat tidur untuk menjaga lidah tidak terdorong ke belakang dan menghalangi jalur udara, juga dapat membantu membuka saluran pernapasan sedikit lebih lebar.
Yang perlu diingat, jangan membuat sanggahan kepala terlalu tinggi, karena hal ini juga bisa membuat jalur udara tertutup — membuat tetap mengorok.
